Komitmen ini disampaikan dalam rapat kordinasi (Rakor) yang digelar secara virtual yang dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Wamen BUMN dan Wamendag Jerry Sambuaga.
Proses distribusi vaksin ditangani langsung oleh PT. Pos Indonesia tepat pukul 13.30 WIT dari Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dengan tujuan tiga kabupaten melalui jalur laut. Ketiga kabupaten itu masing-masing ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan jumlah vaksin sebanyak 2.360 vial, Kabupaten Seram Bagian Timur sebanyak 2.480 vial dan Kabupaten Malteng sebanyak 4.040 vial.
Gubernur Maluku Murad Ismail menghimbau kepada masyarakat di Maluku agar tidak terpengaruh dengan isu provokasi dan hoaks terkait vaksin Covid-19 yang selama ini beredar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku akhirnya memutuskan untuk menunda proses vaksinasi Covid-19 di 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku, sesuai jadwal yang disepekati sebelumnya.
Program vaksinasi Covid-19 di Maluku secara serentak akan dilakukan pada tanggal 15 Januari 2021. Selain para tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi di tahap ini, Gubernur Maluku, Murad Ismail memastikan dirinya akan menjadi orang pertama yang akan divaksin.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Maluku memastikan sebanyak 15.120 orang tenaga kesehatan di Provinsi Maluku akan menjalani proses vaksinasi secara serentak pada tanggal 15 Januari 2021.
Menyikapi hal ini, Anggota DPD RI Komite III Dapil Maluku, Mirati Dewaningsih meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Dinas Kesehatan di kabupaten /kota se –Maluku bersama Satgas Covid-19 se Maluku agar mengawali program ini dengan menggelar kegiatan sosialisasi ke tengah masyarakat.
Pemerintah Pusat (Pempus) mendistribusikan sebanyak 15.120 dus vaksin Covid-19 ke Provinsi Maluku. Vaksin Sinovac yang diproduksi Biofarma itu dikawal 2 personil Brimob Polda Maluku dari Jakarta hingga ke Kota Ambon.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang menyampaikan klarifikasi terkait penggunaan dan selisih dana penanganan Covid-19 di Provinsi Maluku.
Dalam waktu dua hari di Provinsi Maluku jumlah kasus Covid-19 bertambah sebanyak 70 kasus baru. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku mencatat kasus-kasus baru itu terkonfirmasi sejak tanggal 24 – 25 Desember 2020.