Tambah Lagi Amunisi Baru di Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Jalani Proses Naturalisasi

Sementara Jens Raven yang masih berusia 18 tahun memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta. Ia saat ini memperkuat Dordrecht U-21 dan berposisi sebagai penyerang tengah.
Kedua pemain ini sudah datang ke Jakarta dan dijamu oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Jika prosesnya tuntas dengan cepat, ia dan Verdonk juga bisa memperkuat timnas pada Juni.
Apabila proses naturalisasi keduanya berjalan lancar, Timnas Indonesia bakal mendapat tambahan kekuatan yang luar biasa di sektor bek sayap dan penyerang.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Irak dan Filipina pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Juni mendatang.
Kehadiran Calvin Verdonk dan Jens Raven akan menambah kekuatan Timnas Indonesia yang luar biasa. Kehadiran Calvin Verdonk akan mempertebal pilihan Shin Tae-yong di posisi belakang, khususnya bek sayap kiri.
Dengan kemampuannya, tidak sulit baginya untuk mendapatkan tempat utama. Dia akan bermain bersama Sandy Walsh, Justin Hubner, Jordi Amat, dan Jay Idzes di sektor bek.
Komposisi ini bahkan bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.
STY tidak akan terlalu banyak mengubah komposisi di lini tengah skuad Garuda. Dia akan tetap mengandalkan Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, dan Thom Haye di sektor tengah.
Trio ini bisa dibilang yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Ivar Jenner akan menjadi pemutus serangan, sementara Thom Haye dan Marselino Ferdian mencoba menjadi jembatan dari lini belakang ke depan.
Sementara di setor depan, kehadiran Jens Raven akan membuat lini depan semakin kaya dengan pemain-pemain berbakat. Namun, Ragnar Oratmangoen hampir dipastikan bakal mendapat tempat utama.
Sementara Rafael Struick dan Jens Raven akan bergantian untuk berduet dengan Ragnar Oratmangoen. Hal ini positif karena kedua pemain tersebut akan menampilkan permainan terbaik jika diberikan kesempatan (*)
Editor : Redaksi