Terima LHP dari BPK, Pj Wali Kota Ambon Akui Persoalan Sampah Sangat Rumit
BERITABETA.COM, Ambon – Penjabat [Pj] Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena mengakui persoalan penanganan sampah di Kota Ambon menjadi masalah yang paling rumit dituntaskan.
“Dari 11 program kebijakan saya, yang sangat sulit dituntaskan adalah persoalan Ambon Bersih. Hal in dikarenakan terbatasnya sarana -prasarana dalam menyelesaikan proses pengelolaan sampah, dan juga masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat dan waktunya,” kata Wattimena usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kinerja Semester II Tahun dari BPK 2022, Selasa (11/1/2023).
LHP ini diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Maluku kepada Pemkot Ambon terkait penangnan pengurangan sampah rumah tangga [SRT] dan sampah sejenis rumah tangga [SSRT], yang acaranya berlangsung di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini diserahkan oleh Kepala BPK RI Provinsi Maluku, Hery Purwanto, kepada Pj. Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena, yang disaksikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono.
Wattimena dalam kesempatan itu mengatakan hasil audit tersebut merupakan bahan evaluasi dan perbaikan kinerja Pemkot dalam pengelolaan sampah yang sampai dengan saat ini masih belum dituntaskan.
“Untuk itu dengan adanya audit ini, menjadi masukan kepada Pemkot Ambon minimal dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang hadapi terkait dengan pengelolaan sampah di kota ini,” tandasnya.
Diakuinya, sampai dengan saat ini permasalahan sampah belum terselesaikan lantaran minimnya jumlah armada pengakut sampah yang harus diopersaikan, dan rendahnya kesadaran masyarakat terkait dengan waktu dan tempat pembuangan sampah.
Pj. Walikota juga berjanji, dengan adanya rekomendasi yang telah diulas dalam hasil audit itu akan dilaksanakan olehnya, guna membantu Pemkot dalam rangka mengimplementasikan salah satu kebijakan prioritas masa kepemimpinannya.
“Selaku Pemkot Ambon, kami siap melaksankan seluruh rekomendasi BPK dan semoga apa yang diberikan ini dapat kami lakukan, dan pada waktuntya membantu kami untuk mewujudkan Ambon Bersih,” katanya (*)
Pewarta : Febby Sahupala