BERITABETA.COM, Ambon — Terhitung tinggal tiga hari lagi, atau tepat pada 31 Mei 2024, Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Maluku mulai diberangkatkan ke Tanah Suci.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com di Ambon, Selasa (28/5/2024).

Yamin menjelaskan, sehari sebelum keberangkatan atau pada 30 Mei 2024, jemaah akan bergerak memasuki Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Maluku di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon yang dimulai dari kloter 27 UPG.

"Jemaah haji Provinsi Maluku yang tergabung dalam Kloter 27 akan masuk asrama pada tanggal 30 Mei 2024 dan insya Allah tiga hari lagi, tepatnya pada tanggal 31 Mei 2024, telah siap untuk diberangkatkan menuju Arab Saudi,” ungkap Dr. H. Yamin.

Dia menandaskan, untuk kesiapan layanan dalam menyambut kedatangan JCH, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) EHA Provinsi Maluku telah maksimal melakukan langkah-langkah persiapan.

“Sampai dengan hari ini, mulai dari layanan akomodasi telah maksimal disiapkan oleh panitia. Kemudian layanan kesehatan juga sudah maksimal dilakukan persiapan secara intens oleh Badan Kekarantinaan Kesehatan Ambon. Kemudian terkait dengan layanan konsumsi, juga sudah dikomunikasikan dengan pihak katering dan layanan transportasi juga sudah disiapkan juga dari Satop Perhubungan,” tandasnya.

Ia mengaku, dalam waktu dekat ini, seluruh panitia akan bersinergi untuk menyukseskan penyelenggaraan haji dengan skema EHA sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 164 Tahun 2023 terkait dengan penetapan Maluku sebagai Embarkasi Haji Antara dan sesuai dengan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Nomor 185 tahun 2023 tentang layanan One Stop Service, bahwa seluruh penyelenggaraan haji tahun ini akan bermula dari Asrama EHA Maluku.
 
Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Djumadi Wali menambahkan, dalam proses keberangkatan ke tanah suci nanti, jemaah akan mulai memasuki asrama haji.

Djumadi berujar, mereka akan menyerahkan tas bagasi dan tas kabin kepada PPIH untuk diberkan label penempatan gedung penginapan.

"PPIH siap menerima para tamu Allah yang datang dari 11 Kabupaten/Kota di Aula Penerimaan dan akan dipersilahkan duduk berdasarkan regu dan rombongan sesuai dengan data manifest,” jelas Djumadi Wali.

Ketua PPIH Provinsi Maluku ini menerangkan, dari dalam aula penerimaan, jemaah akan diberikan arahan dan informasi. 

Dia mengungkapkan, dalam sistem layanan satu atap (One Stop Service) ini, para jemaah akan melakukan proses pemeriksaan kesehatan oleh pihak Balai Kekarantinaan Kesehatan Ambon. Mereka akan menyerahkan Surat Perintah Masuk Asrama (SPMA) dan lembar bukti pelunasan BPIH.
 
“Jemaah selanjutnya akan diberikan Kokarde (Kartu Informasi Penginapan dan Kartu Makan, gelang identitas yang akan dipasangkan langsung oleh para panitia. Jemaah juga akan deberikan paspor, visa dan boarding pass, serta living cost dan jumlahnya akan dihitung secara langsung oleh para jemaah di hadapan petugas panitia,” terangnya.

Ia mengatakan, kemudian di pintu keluar, jemaah akan dilakukan pemeriksaan agar paspor dan living cost ditempatkan sesuai tempatnya, yakni tas paspor.
 
“Kemudian selanjutnya jemaah menuju gedung penginapan untuk beristirahat serta dipisahkan laki-laki dan perempuan saat ditempatkan pada kamar masing-masing. Selama menginap di asrama, jemaah akan mendapatkan konsumsi, siraman rohani dan pemantapan manasik haji,” katanya.
 
Wali menandaskan, setelah diistirahatkan sehari di Asrama Haji, jemaah haji selanjutnya dipersilahkan menuju aula keberangkatan.

"Jemaah akan diperiksa boarding pass oleh petugas Angkasa Pura, sekaligus jemaah akan diterima di aula pemberangkatan dan duduk untuk mendapatkan arahan dari PPIH,” tandasnya.
 
Djumadi mengemukakan, setelah mendapatkan arahan, para jemaah akan menjalani pemeriksaan paspor, visa dan boarding pass sebelum mereka diarahkan untuk menaiki bus.

"Selanjutnya jemaah akan menaiki bus menuju bandara. Setelah jemaah tiba di bandara, jemaah akan diantarkan masuk ke ruang tunggu VIP Pemda untuk selanjutnya diarahkan kembali menaiki bis menuju pesawat yang akan menerbangkan mereka menuju Embarkasi Makassar untuk melewati transit ganti pesawat yang akan mengantarkan mereka secara langsung menuju Arab Saudi,” pungkasnya.
 
Untuk diketahui, jemaah haji Maluku yang akan diberangkatkan berjumlah total 1.077 jemaah. Secara bertahap, mereka akan mulai diterbangkan dari Kota Ambon pada tanggal 31. Para jemaah haji asal Bumi Raja-Raja ini, tergabung dalam Kloter 27, 30 dan 32. (*)

Editor : Redaksi