BERITABETA.COM, Bula — Sebanyak 90 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) musim haji tahun 2024 siap diberangkatkan ke Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Hal itu ditandai dengan acara pelepasan JCH Kabupaten SBT yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) SBT di kawasan Air Kabur-Kabur, Kota Bula, Selasa (28/5/2024).

Kepala Kantor Kemenag SBT, M. Jen Tepinalan dalam sambutannya mengungkapkan, dari jumlah JCH tahun ini, untuk jemaah tertua atas nama La Sakamany (94) dan jemaah termuda atas nama Bahrudin Kesuy (30).

"Untuk ketahuan bapak/ibu sekalian bahwa Jamaah tertua CHJ tertua (umur 94 tahun) atas nama La Sakamany dan termuda (Umur 30 tahun) atas nama Baharudin Kesuy," ungkap M. Jen Tepinalan.

Tepinalan menerangkan, dari total 90 JCH, panitia telah merincikan ada kategori Lanjut Usia (Lansia) sebanyak 7 orang, Risiko Tinggi (Risti) Embarkasi berjumlah 9 orang dan Risti Kesehatan sebanyak 46 orang.

Untuk itu, dia meminta kepada ketua-ketua regu, ketua-ketua rombongan agar memperhatikan anggotanya masing-masing sesuai protap yang sudah disampaikan, sehingga semuanya harus terlayani dengan baik.

"Yang Lansia berjumlah 7 orang, Resti Embarkasi berjumlah 9 orang dan Risti kesehatan 46 orang. Untuk itu kepada ketua ketua regu, ketua ketua rombongan supaya perhatikan anggotanya masing-masing sesuai dengan protap yang sudah disampaikan. Semuanya harus terlayani dengan baik," terangnya.

Dia meyakini, bapak/ibu dalam melakukan ibadah haji ini tidak karena didorong oleh hal-hal yang lain, misalnya karena supaya dipuji orang lain atau untuk mencari harta kekayaan di Makkah sana.

Akan tetapi tambah dia, bapak/ibu melakukan ibadah haji ini adalah didorong oleh iman dan rasa taqwa yang sudah terhunjam dalam lubuk hati dan juga karena terdorong oleh rasa syukurnya kehadirat Allah SWT Atas limpahan rezki yang diberikan kepadanya.

"Besar harapan kami, semoga bapak/ibu dalam menunaikan ibadah haji ini selamat sampai di tujuan dan sampai pulang di halaman bapak/ibu sekalian. Hendaknya pula Bapak/Ibu dengan sepenuh keyakinan menunaikan ibadah haji tersebut dalam arti menyerahkan bulat-bulat diri kita yang disertai dengan tawakkal kepada Allah SWT," ucapnya.