BERITABETA.COM, Bula — Tiga Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mendapat bantuan Sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) SBT.

Paket bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua Baznas SBT Zainudin Kelsaba, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahrga (Disdikbudpora) SBT Sidik Rumalowak dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) SBT M. Jen Tepinalan kepada pengelola Ponpes Al-Anshor, Ponpes Al-Azka dan Ponpes Al-Amin dalam sela-sela syukuran HUT Baznas ke-23 di halaman pondok pasantren Al-Khaffi, Rabu (17/1/2023) sore.

Ketua Baznas SBT Zainudin Kelsaba mengungkapkan, selain do'a syukuran yang digelar ini, Baznas SBT juga telah mengagendakan sejumlah kegiatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Baznas ke-23 tahun ini.

Zainudin menambahkan, rangkaian kegiatan tersebut yaitu kegiatan lomba yang akan melibatkan siswa-siswi SMP dan MTs di daerah itu, kegiatan operasi katarak dan kegiatan puncaknya dilakukan pawai penggalangan dana untuk Palestina.

"Kegiatan ini merupakan momen yang penting bagi kami untuk memperingti 23 tahun berdirinya Baznas," ungkap Zainudin Kelsaba.

Ia menjelaskan, merefleksi lahirnya keputusan Bupati SBT tentang pembentukan Baznas SBT, saat ini usia Baznas SBT sudah 10 tahun lebih terhitung dari tahun 2011.

Kelsaba membeberkan, HUT yang dilaksanakan saat ini bagian dari keputusan Baznas yang rujukannya pada undang-undang nomor 38 tahun 1999 dan Peraturan Menteri Agama nomor 158, dilanjutkan dengan Keputusan Presiden nomor 8 tahun 2021.

"Itulah yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan HUT Baznas," jelasnya.

Dia mengaku, 10 tahun lebih perjalanan Baznas SBT banyak dihadapkan dengan tantangan dan hambatan yang dilalui para pencetus dan pimpinan Baznas sebelumnya.

"Wajib kita syukuri apa yang telah dicetuskan atau diprakarsai oleh bapak dan ibu kita atau sebelumnya pada 10 tahun lalu. Alhamdulillah hari ini Baznas masih tetap eksis dan masih tetap mengelola sumber zakat yaitu dari infak, sedekah dan zamat bapak/ibu ASN di lingkup Pemkab SBT," akuinya.

Mantan aktivis HMI ini mengajak rekan-rekannya di Baznas SBT untuk sama-sama meningkatkan kinerja, baik pengumpulan maupun pendistribusian, sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat luas sekaligus mendapat kepercayaan dari ASN yang selama ini gajinya diinfak, disedekahkan dan membayar zakat melalui Baznas SBT.

"Pada momen ini juga kami berharap dukungan, kepercayaan dan partisipasi serta kesediaan dari bapak/ibu yang saat ini belum membayarkan atau memberikan kepercayaan kepada Baznas untuk mengelola zakatnya, kami mengajak kepada kita semua untuk berzakat, berinfak dan sedekah melalui Baznas," harapnya (*)

Editor : Redaksi