BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Abdul Mukti Keliobas berharap kepada lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) SBT agar transparan dalam mengelola anggaran.

Keliobas mengungkapkan, pada beberapa bulan yang lalu, Baznas SBT dalam proses pihak kepolisian lantaran pengelolaan dana Baznas, sehingga dia mengingatkan agar mereka bekerja sesuai petunjuk regulasi.

"Saya ingatkan kepada pimpinan Baznas yang baru dilantik hari ini. Beberapa bulan yang lalu Baznas dalam proses pihak kepolisian, ini kaitannya dengan dana Baznas. Saya berharap kepada pimpinan Baznas yang baru bekerja sesuai petunjuk regulasi," ujar Abbdul Mukti Keliobas pada pelantikan pimpinan Baznas SBT periode 2023-2028 yang digelar di Aula Pandopo Bupati SBT, Kamis (03/08/2023) pagi.

Bupati SBT dua periode ini juga berpesan agar mereka berlima harus transparan dalam pengelolaan dana Baznas, sehingga perbincangan masyarakat terutama Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentang kecurigaan peruntukan dana Baznas bisa terjawabkan.

"Agar persoalan perbincangan masyarakat, terutama PNS tentang kecurigaan peruntukan dana Baznas ini seperti apa harus dilakukan secara baik, sehingga semuanya bisa mendapat dukungan dari semua ASN di SBT," pesannya.

Ia mengungkapkan, sesuai laporan yang diterima pihaknya, setiap bulan Baznas SBT mengumpulkan zakat dari ASN pada lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) SBT sebanyak Rp 300 juta lebih.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten SBT itu mengaku, modal utama pengelolaan anggaran Baznas bersumber dari ASN, sehingga dia meminta agar pertanggungjawaban anggaran ini harus terbuka.

"Terlepas kepada bupati harus dilaporkan kepada penerima, terutama ASN sebagai donatur tunggal saat ini. Selama ini belum ada sumber-sumber lain, masih dari ASN," ungkapnya.

Untuk diketahui, lima pimpinan Baznas SBT yang dilantik Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas itu yakni Ismail Rumatumia, Zainudin Kelsaba, Abdul Rumbouw, Syamsudin Kelilauw dan Firda Tuasikal (*)

Pewarta : Azis Zubaedi