BERITABETA, Namlea – Insiden memilukan kembali terjadi di lokasi penambangan emas  illegal Gunung Botak, Pulau Buru, Provinsi Maluku. Satu orang penambang bernama Warsiman, 52 tahun, dikabarkan tertimbun, longsor pada badan gunung akibat aktifitas penambangan yang makin menggila.

Insiden tragis ini terjadi, sekitar pukul 14.00 WIT, berlokasi di areal penambang Gunung Botak, Dusun Wansait, kecamatan Waealata, Kamis (27/09/18).

Salah satu netizen dengan nama akun fecebook Gandung Basudara, memosting kabar tragis ini lengkap dengan foto evakuasi korban.

Korban Warsiman tertimbun dan mengalami patah tulang di bagian pinggang dan tak sadarkan diri. Korban yang beralamat  di Dusun Parbulu,  Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, dievakuasi ke RSUD Namlea pada pukul 16.50 WIT untuk mendapatkan pertolongan medis.

Menurut Gandung, keterangan yang diperoleh dari beberpa rekan korban bahwa, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar  pukul 14.00 WIT. Tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut,  berselang 30 menit, rekan-rekan korban baru menyadari Warsiman tidak kelihatan dan sudah  tertimbung.

“Korban kemudian dievakuasi keluar dari tambang, melalui jalur D dengan cara ditandu Korban di larikan ke rumahnya sekitar pukul 15.40 WIT,” tulis Gandung.

Gandung menulis, bermaksud  untuk menerima pertolangan medis saat berada di di ruamhnya, namun  kondisi korban  semakin memprihatinkan, sehingga keluarga korban memutuskan melarikan korban ke RSUD Namlea pada pukul 16.50 WIT,  guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut. (BB/DP)