BERITABETA.COM, Masohi – Sejumlah wartawan dari sejumlah media massa yang bertugas di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah diberikan kesempatan untuk mencoba beberapa sarana latihan militer outbound di Markas Batalyon Yonif 731 Kabaresi.

Para jurnalis ini, ikut uji nyali memacu adrenalin dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas seperti Snapling, Tali Pendarat, Jembatan Tali Dua, dan Meluncur (Fliying Fox) yang ada di markas prajurit yang dikenal dengan sebutan ‘hantu seram’ itu.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara silaturahim dan coffee morning yang digelar Komandan Batalyon Yonif 731 Kabaresi Letkol Inf Yoyok Wahyudi dengan  awak media yang dipusatkan di  lapangan upacara Kompi B Yonif 731 Kabaresi, Rabu (13/01/21).

Yoyok Wahyudi dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan coffee morning dengan awak media di Malteng ini dilakukan sebagai upaya untuk mempererat  tali silaturahmi dan memperkuat kerjasama yang selama ini telah terjalin antara TNI AD dengan media massa.

Wartawan beritabeta.com Fandi Ahmad saat mencoba Fliying Fox di Markas Yonif 731 Kabarasi

“TNI AD menyadari bahwa media massa, baik cetak dan elektronik merupakan mitra Satuan Penerangan khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia, secara objektif dan transparan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu Wahyudi juga mengatakan, Batalyon 731 Kabaresi merupakan Batalyon Infantri satu-satunya dari Indonesia Timur yang terpilih menjadi pasukan perdamaian dunia di Lebanon dan akan diberangkatkan pada Desember 2021 mendatang.

“Kita patut bangga, karena Batalyon 731 adalah satu-satunya pasukan Infantri dari Indonesia Timur yang akan bergabung dengan pasukan PBB di Lebanon Desember mendatang,” terangnya.

Dirinya juga mengungkapkan, Batalyon 731 Kabaresi terpilih sebagai Pasukan perdamaian di Lebanon, bukan hanya ditunjuk begitu saja,  melainkan dengan sejumlah prestasi yang diraih pada beberapa tugas operasi yang dilakukan oleh Satuan yang dipimpinnya (BB-FA)