Waspada Ancaman DBD, Jumlah Kasus di Kota Ambon Meningkat Signifikan
BERITABETA.COM, Ambon – Kasus serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Ambon kini terus mengancam warga Kota Ambon. Hingga Juni 2021, Dinas Kesehatan Kota Ambon mencatat terdapat 81 kasus DBD di Kota Ambon dengan 2 pasien meninggal dunia.
“Kasus DBD tahun ini meningkat dua kali lipat jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu yang hanya 41 kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy, di Ambon, Rabu (16/6/2021).
Menurut Wendy, kasus DBD terbanyak ada di Kecamatan Sirimau yang mencapai 43 kasus, disusul Nusaniwe 18 kasus, Baguala 11 kasus, Leitimur Selatan 6 kasus, dan Kecamatan Teluk Ambon 3 kasus.
“Untuk pasien yang meninggal dunia ada di kecamatan Baguala, satu orang meninggal pada bulan April lalu dan yang kedua pada bulan Juni ini,”tukasnya.
Guna antisipasi penambahan kasus, Kadinkes mengatakan pihaknya telah melakukan fogging sebanyak dua kali pada setiap kawasan yang menjadi lokasi penularan, namun tindakan ini hanya efektif membasmi nyamuk dewasa.
“Sedangkan untuk memusnahkan jentik nyamuk, warga kita mintakan untuk melakukan pembersihan sarang nyamuk dengan melaksanakan 3M, yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat wadah tempat penampungan air, serta memanfaatkan barang bekas atau daur ulang,” ungkapnya.
Selain Fogging, Dinkes melalui Puksesmas juga melaksanakan pemberian bubuk abate gratis bagi masyarakat untuk membasmi larva nyamuk.
Wendy berharap masyarakat kota Ambon dapat mewaspadai peningkatan Kasus DBD, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama saat musim penghujan, dimana nyamuk lebih cepat berkembang biak. (BB-MCA)