BERITABETA.COM, Saparua – Program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) berjalan dengan mulus.

Pencanangan vaksinasi yang dimulai pada akhir Januari 2021 di Kota Masohi itu berlanjut hingga ke sejumlah kecamatan dengan sasaran para tenaga kesehatan (Nakes) yang tersebar di sejumlah Puskesmas.

Di Kecamatan Saparua Timur, dilaporkan sebanyak 13 tenaga kesehatan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai petugas yang berada di garda terdepan.

Wartawan beritabeta.com melaporkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kecamatan tersebut dipusatkan di dua Puskesmas, masing-masing Puskesmas Jazirah Tenggara (Jazteng) dan Puskesmas Jazirah Hatawano.

Kegiatan ini dimulai di Puskesmas Jazirah Tenggara yang diikuti sebanyak 6 petugas kesehatan pada, Kamis (4/2/2021).

dr. Indah Wattiheluw yang bertugas di Puskesmas Jazirah Tenggara kepada media ini menjelaskan, jumlah Nakes yang terdaftar untuk divaksin awalnya berjumlah sebanyak 17 orang dari total jumlah pegawai Puskesmas Jazteng.

Namun berdasarkan hasil screening, hanya 6 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19.

“Tenaga kesehatan yang pertama divaksin adalah Petrus Samallo. Walaupun yang didaftar pertama adala Kepala Puskesmas (Kapus), Pak Jonias Patty, tetapi kapus tidak lulus screening,”kata dr.Indah.

Menurutnya, seluruh data Nakes yang terdaftar untuk vaksinasi ter-update langsung dengan data dari pusat dan total vial vaksin yang tersedia di Puskesmas adalah 40 vial.

Sementara di Puskesmas Hatawano proses vaksinasi juga sudah dilakukan pada Jumat pagi (5/02/2021).

Kepala Puskesmas Hatawano, Ny. D. Wattimena, A. Md. Keb. Kepada media ini menjelaskan dari  data Nakes yang  berjumlah 22 orang sudah ter-update ke pusat untuk melakukan vaksinasi perdana Covid -19, namun dari jumlah tersebut hanya 7 orang Nakes yang berhasil divaksin, sisanya tidak lolos dalam screening.

Dokter Puskesmas Hatawano,  dr. Chresta. D. Illintutu menjelaskan bahwa hasil screening seluruh calon penerima vaksin akan terupdate langsung dengan sistem pusat.

Dengan demikian sistem akan secara otomatis menerima calon penerima vaksin jika hasilnya sesuai dengan persyaratan vaksinasi atau menolak jika tidak sesuai dengan persyaratan.  Tahapan vaksinasi dilakukan melalui 4 meja, antara lain meja 1 pendaftaran, meja 2 screening, meja 3 Vaksinasi, meja 4 Observasi.

Menanggapi proses vaksinasi Covid-19 ini, Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, S.Sos menyampaikan aparesiasinya atas suksesnya  kegiatan vaksinasi pada kedua Puskesmas tersebut.

“Ini sebuah kemajuan, bahwa kegiatan vaksinasi juga sukses dilakukan di kecamatan Saparua Timur. Semua dapat berjalan dengan lancar karena adanya koordinasi dan komunikasi yang baik,” ungkap Pattisahusiwa.

Meski demikian, Camat berharap, masyarakat agar selalu mewaspadai bahaya penyebaran  Virus Corona dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3M.

“Saya juga menghimbau agar semua warga untuk tidak terprovokasi dengan sejumlah informasi haoks terkait vaksinasi dan wabah virus Corona yang selama ini disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ikuti arahan pemerintah dan tetap menerapkan hidup sehat,” pintanya (BB-ES)