
Polda Maluku Turunkan Tim Gabungan Usut Penembakan di Saparua Timur
Sudah 7 orang saksi diperiksa, terkait tragedi penembakan di Saparua Timur yang menewaskan Welna Hattu (42) warga Negeri Itawaka pada 15 Mei 2023.
Sudah 7 orang saksi diperiksa, terkait tragedi penembakan di Saparua Timur yang menewaskan Welna Hattu (42) warga Negeri Itawaka pada 15 Mei 2023.
Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun menyampaikan sikap prihatin atas tragedi penembakan yang menewaskan 1 warga Negeri Itawaka, di Kacamatan Saparua Timur.
Aksi petrus pertama kali terjadi pada Selasa, 6 Januari tahun 2015. Saat itu warga Siri sori Islam bernama Rafsanjani Lestaluhu, menghembuskan nafas terakhirnya di hutan kawasan perbatasan. Korban ditembak orang tak dikenal saat hendak memanen cengkih.
Anggota DPR-RI Dapil Provinsi Maluku Hendrik Lewerissa mendesak aparat Kepolisian untuk mengungkap pelaku di balik aksi penembakan misterius terhadap dua warga Negeri Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada, Senin (15/5/2023).
Rencana pemulangan ratusan kepala keluarga (KK) Negeri Iha, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) ke tanah leluhur yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng mendapat dukungan penuh dari sejumlah perwakilan warga Iha.
Nelayan asal Desa Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Jhony Sahettapy (46), akhirnya berhasil ditemukan, setelah dilaporkan hilang sejak Jumat 12 Agustus 2022. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Nyaris hanya karena perselisihan sepele dapat memicu warga antar negeri/desa bertetangga di Pulau Saparua, terlibat bentrok satu sama lain. Kondisi tersebut sering membuat aparat keamanan kewalahan untuk mengatasi ihwal dimaksud.
Forum ini mengajak masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memperkeruh suasana di Kecamatan Saparua dan Saparua Timur. seklaigus memberikan seruan damai.
Setelah melalui proses musyawarah, ratusan kepala keluarga (KK) di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah akhinya sepakat membangun tempat air wudhu berkonstruksi 3 lantai yang menjadi bagian dari bangunan utama Masjid Baiturrahman.
Perwujudan dari konsep ini antaranya sekolah harus nol kekerasan dan diskriminasi terhadap anak, sehingga sekolah harus mampu menerapkan standar pelayanan pendidikan minimal nasional, metode pembelajaran tidak memberatkan siswa, baik secara fisik maupun psikologis.