Dua Hari Hilang, Nelayan Asal Desa Ouw Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

BERITABETA.COM, Ambon – Nelayan asal Desa Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Jhony Sahettapy (46), akhirnya berhasil ditemukan, setelah dilaporkan hilang sejak Jumat 12 Agustus 2022. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala kantor SAR Ambon Mustari dalam keterangan persnya menjelaskan, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejak kemarin, Sabtu 13 Agustus 2022.
Dalam pencarian hari kedua, Tim SAR mengintari perairan Pulau Saparua, sejak pukul 07.00 WIT dan kembali melanjutkan Ops SAR menggunakan KN SAR Abimanyu.
“Di tengah pencarian pada pukul 13.45 WIT, kami menerima laporan dari Nona Sahetapy via telepon selulernya yang melaporkan bahwa korban berhasil ditemukan masyarakat sekitar di pesisir pantai Negeri Ouw dalam kondisi meninggal dunia,” kata Mustari pada Minggu (14/8/2022).
Ia mangatakan, mendapat laporan warga, KN SAR Abimanyu langsung bergerak menuju lokasi penemuan korban. Dan pada pukul 14.30 WIT Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dan dibawa menuju Desa Negri Ouw guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Kedatangan jenasah Sahettapy disambut dengan isak tangis pihak keluarga serta masyarakat Negeri Ouw.
Seperti Diberitakan sebelumnya, korban Johny Sahetapy dilaporkan berangkat melaut bersama seorang rekannya Stevy Hutubessy. Kedua nelayan ini menuju lokasi rumpon dengan menggunakan body [perahu] di kawasan Batu Ananas.
Saat berada rumpon, korban dan rekannya Stevy Hutubessy langsung melompat ke atas rumpon dan mengikat bodi di rompon. Naas menimpa, body perahu mereka terlepas dari rompon dan hanyut.
“Korban kemudian meloncat ke laut untuk meraih kembali tali untuk diikat ke body tersebut. Namun, korban tak kembali dan hingga kini tidak ketahui keberadaannya,” beber Sallatalohy.
Sampai Jumat pukul 23.00 WIT, korban dan rekannya belum juga pulang dari rumpon, akhirnya istri korban meminta bantuan dari Yacob Likumahuwa, nelayan Negeri Ouw untuk mengecek korban di rumpon (*)
Editor : dhino pattisahusiwa