BERITABETA.COM, Masohi - Menjelang dilaksanakannya Sidang Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau-Pulau Lease ke- 93 di Negeri Ouw Kecamatan Saparua Timur, pemerintah Kecamatan Saparua Timur melakukan kegiatan  kerja bakti di lingkungan Negeri Ouw dan di gereja tempat pelaksanaan Sidang Klasis GPM, Sabtu (3/4/2021).

Kerja bakti yang bertemakan “Sabtu Mangente Ouw” merupakan implementasi dari visi dan misi Bupati Maluku Tengah yaitu mewujudkan Maluku Tengah yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan dalam bingkai hidup orang basudara. Kerja bakti tersebut juga melibatkan jajaran Polsek Saparua dan TNI beserta masyarakat Negeri Ouw.

Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, S.Sos., dalam sambutannya saat membuka kegiatan kerja bakti tersebut mengatakan kebersamaan adalah dasar untuk memajukan kecamatan yang penuh dinamika kehidupan masyarakat.

Saparua Timur selalu mengedepankan koordinasi komunikasi dalam segala aspek kegiatan termasuk kegiatan menjelang Sidang Klasis saat ini, terang Halid.

“Ouw adalah bagian dari wilayah Saparua Timur dan akan menjadi tuan rumah Sidang Klasis GPM Pulau-Pulau Lease ke 93, maka kegiatan kami ini merupakan wujud dari visi dan misi Bupati Maluku Tengah,” tutur Halid.  

Hal senada juga disampaikan oleh pimpinan Majelis Jemaat GPM Negeri Ouw, Pendeta Monich Hukubun, S.Th. Hukubun mengungkapkan aksi bakti lingkungan ini merupakan koordinasi bersama antara pimpinan Kecamatan Saparua Timur, Musyawarah Pimpinan Kecamatan, dan pihak gereja terkait persiapan Persidangan Klasis GPM ke 93 Pulau-Pulau Lease.

“Selain itu juga aksi social ini dilaksanakan dalam rangka membangun dan memupuk keberagaman dan kemajemukan di tengah dinamikia akhir-akhir ini yang sedang terjadi seperti terror-teror,”ungkap Hukubun.

Hukubun juga menjelaskan bahwa kegiatan social ini juga menunjukkan bahwa  hubungan kehidupan gotong royong atau Masohi sebagai warisan dari leluhur tetap mengikat kebersamaan di Maluku pada umumnya dan Saparua khususnya.

Hadir dalam aksi bakti tersebut Camat Saparua Timur, Halid Pattisahusiwa, Danramil Saparua Mayor Infantri Ibrahim Amin, Perwakilan Kacabjari Saparua Patrick Soumokil, jajaran Polsek Saparua, Komandan Peleton BKo 734, para Raja Negeri se-Kecamatan Saparua Timur, para pemuda GPM Jazirah Hatawano dan Jazirah Tenggara, serta masyarakat Negeri Ouw. (BB-ES)