BERITABETA.COM, Ambon – Sebanyak 3.514 pelajar yang tersebar di 102 Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Maluku, Senin (22/4/2019) melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019.  UNBK di ratusan lembaga pendidikan madrasah jenjang SMP itu,  dilaksanakan secara serentak.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yasir Rumadauw M.Pd dalam laporan tertulis pelaksanaan UNBK yang dibacakan Kepala Sekolah MTs N Batumerah Ambon, Kusnadi Umar mengungkapkan, diantara 102 MTs tersebut terdapat tujuh lembaga pendidikan lainnya yang berstatus swasta.

MTs dengan status swasta ini bergabung dengan sekolah umum, yakni MTs Al-Muhajirin Ambon yang digabungkan bersama SMA Siwalima, MTs Al-Hilal Morela dan MTs Marwah Hitu bergabung dengan SMK Negeri 1 Leihitu, MTs Nadil Ulum Ori bersama MTs Nurul Hasanah digabungkan bersama SMA Negeri 1 Pulau Haruku.

Sementara dua MTs di wilayah pualu Seram semisal MTs Werinama juga bergabung dengan SMA Negeri 1 Werinama dan MTs Al-Hilal Katapang digabungkan bersama SMA 3 Seram Bagian Barat (SBB).

Selain UNBK, terdapat juga MTs yang melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dari 17 lembaga dengan 464 siswa. Dirincikan, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) berjumlah 1 madrasah, Maluku Tenggara (Malra) 3 madrasah, Maluku Tenggara Barat (MTB) 1 madrasah, dan Seram Bagian Barat (SBB) 12 madrasah.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU), Jamaludin Bugis, S.Ag mengatakan, harapan besar dari momentum pelaksanaan UNBK bahwa,  kedepan madrasah tidak sekedar hadir menambah jumlah, melainkah harus berperan selain sebagai perawat warisan keagamaan-keumatan tetapi juga menjadi bagian aktif dalam kebangkitan negeri.

“Masa depan adalah milik mereka yang yakin terhadap mimpi-mimpi indahnya. Iklim pembelajaran di madrasah hendaknya dikondisikan melalui proses kependidikan yang menantang, merangsang, menyenangkan dan bermanfaat. Sebab banyak orang menyesal bukan karena bercita-cita tinggi, tetapi bercita-cita rendah,” tandas Musaad dalam sambutan tertulisnya pada pembukaan UNBK di MTs N Batumerah Ambon, Senin (22/4).

Musaad menjelaskan, data peserta ujian 4 tahun terakhir telah meningkat, jika menilik  baik dari lembaga maupun jumlah siswanya. Sedangkan road map UNBK Provinsi Maluku juga terus mengalami peningkatan, tahun 2017 sebanyak 2 sekolah madrasah yakni MTs Al-Khairat Kota Ambon dan MA Al-Hilal Dobo pertama kali melaksanakan UNBK. “Dua madrasah inilah yang mengukir sejarah pertama UNBK madrasah di Maluku,” cetus Musaad.

Selanjutnya, kata Musaad,  dari tahun 2018 sampai 2019 ini, sebanyak 153 dari keseluruhan lembaga madrasah di Maluku telah melaksanakan UNBK. “Semoga kedepannnya seluruh madrasah di Maluku dapat melaksanakan UNBK atau UNBK 100%,” harapnya.

Sebagai catatan tambahan Musaad menyebutkan, capaian nilai Ujian Nasional jenjang MTs tahun ajaran 2017/2018, mata pelajaran Bahasa Indonesia mencapai nilai rata-rata 65.17%, Bahasa Inggris 64.25%, Matematika 57.74%, dan IPA 55.76% dengan total jumlah siswa 4.576 siswa.

“Semoga juga capaian hasil tahun ini lebih meningkat lagi dari sebelumnya,” harapnya lagi.

Kemudian kepada para peserta ujian Musaad menitipkan pesan, hendaklah tetap optimis dan tetap fokus. “Baca naskah soal dengan teliti, dahulukan soal-soal yang mudah dan perhatikan alokasi waktu. Jaga kesehatan sebaik mungkin, sebab pintar kalau tidak sehat bisa menurunkan prestasi,”pinta Musaad (BB-ASA)