BERITABETA.COM, Ambon – Sebanyak 22.699 siswa tersebar di Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan SMA Luar Biasa (SMALB) di 11 kabupaten/kota di Maluku melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional menggunakan Kertas Pensil (UNKP) serentak pada Senin (01/04/19).

Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Maluku, Hamin Bin Tahir  didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Saleh Thio, memantau jalannya ujian melalui Video Conference dari Kota Ambon.

Pantauan beritabeta.com, dari laporan pihak penyelenggara UNBK/UNKP dari 11 kabupaten/kota diketahui, masih ada sekolah yang melaksanakan ujian nasional bergabung dengan sekolah lain yang telah memiliki fasilitas yang memadai.

Menyikapi hal itu, Plh Gabernur Maluku, Hamin Bin Tahir menyatakan komitmennya untuk melakukan perbaikan terhadap kualitas pendidikan di daerah ini.

“Untuk sekolah-sekolah yang masih melaksanakan UNBK bergabung dengan sekolah lain, ke depan kita akan upayakan agar dapat dilakukan penyempurnaan, sehingga di Maluku semuanya bisa melaksanakan UNBK secara serentak,” kata Hamin Bin Tahir.

Saat melakukan video conference, sejumlah pihak penyelenggara UNBK/UNKP melaporkan kepada Hamin Bin Tahir bahwa pelaksanaan ujian berjalan aman dan lancar. Hal itu terjadi berkat dukungan dari PT PLN (Persero) dan PT Telkom yang telah mengerahkan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung jalannya ujian.

Sementara di tiga Kebupaten, yakni Maluku Barat Daya, Seram Bagian Barat dan Buru, juga melaporkan jalannya ujian yang berlangsung lancar dan aman. Namun, terjadi gangguan audio sehingga video conference tidak berlangsung mulus. Menyikapi kondisi tersebut Hamin Bin Tahir berjanji akan melakukan evaluasi.

Dia mengatakan, tujuannya mengundang pihak PLN dan Telkom untuk hadir dalam Video conference tersebut untuk memastikan kepada mitra Pemerintah Povinsi Maluku itu bahwa pelaksanaan UNBK/UNKP berjalan lancar dan aman.

“Kami menghadirkan pihak PLN dan Telkom dalam Video Conference ini agar mereka bisa melihat secara langsung kendala yang terjadi di kabupaten dan kota dalam pelaksana ujian. Saya pikir mereka sudah menyaksikan kurangan yang dialami oleh sekolah baik terkait jaringan internet maupun listrik di 11 Kabupaten/kota,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis P&K Provinsi Maluku, Saleh Thio mengatakan, Ujian Nasional yang berlangsung serentak itu diselenggarakan di 346 sekolah. Dari angka tersebut, 21 sekolah di antaranya melaksanakan UNKP, tersebar di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya, Seram Bagian Timur, dan Buru Selatan. Sementara sisanya sebanyak 259 Sekolah melaksanakan UNBK di Tujuh kabupaten/kota lainnya di Maluku.

“Dari 346 sekolah itu, 280 sekolah di antaranya SMA, 57 sekolah MA dan sisanya sembilan SMALB,” ujar Thio.

Dia berharap, 22.699 siswa yang mengikuti UNBK/UNKP itu dapat lulus semuanya. (BB – ENY)