BERITABETA.COM, Namlea – Sebanyak 37 orang pegawai di Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buru menjalani rapid test yang digelar tim medis dari Satuan Tugas (Satgas) Covid -19 Kabupaten Buru, Jumat (05/6/2020).

Jumlah ini berkurang dari jumlah keseluruhan pegawai BKD sebanyak 60 yang ditargetkan akan mengikuti rapid test. Sisanya tidak bersedia menjalani rapid test yang digelar di Kantor BKD, Kabupaten Buru itu.

Dari 37 orang pegawai yang ikut rapid test, 3 orang diantaranya menunjukan hasil reaktif, sehingga langsung dilakukan uji sampel sweb.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Buru, Nani Rahim mengungkapkan, dari 60 pegawai BKD Kabupaten Buru yang rencannya akan di-rapid test, hanya seperauhnya bersedia.

Pantauan wartawan beritabeta.com di lokasi tersebut, dari 3 pegawai BKD yang hasil rapid testnya reaktif langsung menjalani pengambilan sampel swab tenggorokan. Ketiganya berkelamin laki-laki dengan inisial DS, IA dan R.

Dua rekan kontak satu kantor pegawai BKD Kabupaten Buru, DK yang kini lagi terbaring sakit di RSU Haulussy Ambon juga tadi langsung di-swab, yakni MuS dan IS.

Sedangkan dua rejan kontak erat FD di Kantor BKD lainnya, yakni ER dan sopirnya, tadi tidak sempat di-swab karena mengikuti rombongan bupati Buru ke Desa Hatawano di Kecamatan Waplau.

“Dari target 60 pegawai BKD.  Hanya 37 orang yang dapat dirapid test hari ini. Sisanya tidak datang. 3 orang yang reaktif langsung diswab tadi sore “jelas Nani Rahim lewat group WhatsApp Media Covid-19.

Nani Rahim juga menjelaskan, kontak erat dengan DK di dalam mobil hanya 4 orang. 5 orang itu  termasuk DK di dalamnya.

“2 orang sudah diswab, 2 orang lagi tidak datang,”ungkap Nani Rahim.

Ketika ditanya alasan pegawai BKD lainnya tidak datang, Nani Rahim tidak mau menyimpulkannya karena tidak ada kabar berita dari mereka.

“Sepertinya mereka menghindar, karena infonya sudah viral di media dan sudah disampaikan di WhatsApp Group BKD,” ulas Nani.

Untuk itu, kata dia, Satgas Covid-19 akan tetap membuka  kesempatan kepada pegawai BKD yang belum menjalani rapid test untuk datang ke kantor Dinas Kesehatan, Sabtu (6/6/2020) besok.

Nani juga menambahkan tadi juga telah di-swab 8 orang yang melakukan  kontak erat dari keluarga inti DK. Sedangkan lima anak dari kalangan keluarga inti hanya di RDT dan semuanya negatif.

Dari hasil swab  pada hari Jumat terdapatr sebanyak 12 orang ditambah lima hasil swab pegawai BKD dan 8 hasil swab keluarga inti DK. Malam ini telah dikirim ke Ambon untuk dilakukan uji PCR.

Hasil pantauan di lapangan swab keluarga inti DK yang Jumat tadi di-swab terdapat ayahnya yang pensiunan Camat Namlea, HK, juga ibu tirinya, Ny.RB. Ada enam, masing masing satu pria EK, lima wanita SA, S, DF, M, TB.(BB-DUL)