BERITABETA.COM, Ambon – Kapal layar asal Denmark dengan lima orang awak berhasil dievakuasi  regu penyelamat dari Kantor SAR Ambon. Kapal yang mengalami mati mesin ini terombang-ambing dan akhirnya dapat diselamatkan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 235 Abimanyu di sekitar perairan Pulau Tiga. Tim  SAR  menarik kapal tersebut ke Teluk Ambon.

“Operasi SAR kondisi membahayakan manusia dilakukan regu penyelamat hari ini terhadap lima orang berkebangsaan Denmark yang menggunakan perahu layar dan mereka terombang-ambing di perairan Pulau Tiga akibat mati mesin,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Kamis (27/12/2018).

Menurut Muslimin, operasi penyelamatan dan evakuasi ini dilakukan setelah Kantor Basarnas Ambon menerima laporan dari salah seorang rekan kru kapal tersebut bernama Marc Skjerning dan sedang berada di Kota Ambon.

Regu penyelamat langsung bergerak menuju lokasi pencarian yang berjarak sekitar 25 NM dengan heading 12,71 derajat arah barat laut dari Kantor SAR Ambon.

Lima kru kapal layar berkebangsaan Denmark ini adalah Nikolaj Klindts selaku capten kapal atau shaeling boat BOW, Michele Jnsen, Kristoffer Bundgaard, Mette Folmer, dan Jessie Jay. “Data awal menyebutkan mereka datang dari Denmark masuk Filipina lalu melanjutkan perjalanan ke Indonesia melalui perairan Kendari, Bitung, dan masuk Ambon,” ujarnya.

Namun mereka mengalami mati mesin sehingga terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Tiga lalu dilaporkan oleh rekan mereka bernama Mark ke Kantor Basarnas.

Kapal asal Denmark ini bukan terdampar atau nyasar, tetapi tujuannya memang ke  Pulau Ambon. Muslimin menambahkan, saat ini regu penyelamat sedang menarik kapal layar asal Denmark tersebut ke Teluk Ambon. (BB-DIO)