BERITABETA COM, Masohi – Sebanyak 9 tenaga guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) lolos ke tingkat nasional dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tingkat Provinsi Maluku tahun 2025.

Kabupaten Malteng merupakan kabupaten yang meraih penghargaan terbanyak dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Malteng, Husein Mukadar  menjelaskan, Maluku Tengah merupakan kabupaten yang meraih tiga kategori utama yang meliputi, Guru Transformatif, Guru Dedikatif, dan Komunitas Belajar Terbaik.

“Jadi perwakilan Maluku Tengah sukses mendominasi seluruhnya, dan mereka  akan berkompetisi di GTK tingkat nasional yang akan berlangsung pada 24–28 November 2025 di Jakarta," ungkap Mukadar kepada Beritabeta.com di ruang kerjanya, Senin, 10 November 2025.

Dijelaskan dalam kategori Guru Transformatif dinilai kemampuan guru dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital.

Sementara Guru Dedikatif bagi pendidik yang mengabdi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) dan Kategori Komunitas Belajar Terbaik menyoroti inovasi kolaboratif antar pendidik dalam meningkatkan mutu pembelajaran di komunitas sekolah masing-masing.

Keberhasilan ini merupakan bukti konkrit komitmen Bupati  Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir dalam memperkuat kualitas dan inovasi pembelajaran.

"Ini wujud nyata komitmen Pak Bupati untuk memajukan pendidikan di seluruh pelosok Maluku Tengah dan bukti semangat, dedikasi dan komitmen para guru atau pendidik dalam memajukan pendidikan di daerah," tegas Mukadar.

Menurutnya, para GTK yang berprestasi tidak hanya menunjukkan kompetensi profesional, tetapi juga keteladanan dalam membangun semangat belajar di lingkungan sekolah masing-masing.

Mukadar menambahkan, capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh pendidik di Maluku Tengah untuk terus berinovasi, berkreasi, dan memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi anak-anak yang  berada di Kabupaten Maluku Tengah dari kota hingga ke pelosok pulau.

Ia mengatakan ajang ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat kolaborasi, memperluas praktik baik, dan menumbuhkan budaya saling berbagi antar guru serta tenaga kependidikan di seluruh  Maluku Tengah.

Sebagai informasi apresiasi GTK ini diikuti oleh 190 peserta se-Provinsi Maluku dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP,  dan SMA/SMK.

Proses seleksi sudah dimulai sejak Oktober 2025 dan hanya 83 orang yang lolos ke tingkat provinsi.

"Pada saat pengumuman hasil seleksi kemarin pada Sabtu 9 November, 28 orang akhirnya terpilih mewakili Maluku ke tingkat nasional yang mana 9 diantaranya berasal dari Maluku Tengah," ungkap Mukadar (*)

Pewarta : Edha Sanaky