Akselerasi Pembangunan Daerah Tertinggal di Maluku
Selain itu, pengembangan infrastruktur digital juga penting untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi dan teknologi.
Selain itu Peningkatan Kualitas Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas SDM di Maluku. Pemerintah harus berinvestasi dalam pembangunan sekolah-sekolah, peningkatan kualitas tenaga pengajar, serta memberikan akses terhadap pelatihan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Program beasiswa untuk pelajar berprestasi dari daerah tertinggal juga perlu diperluas.
Disamping itu perlu diperhatikan kses terhadap Layanan Kesehatan. Investasi dalam layanan kesehatan harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah tertinggal. Pembangunan fasilitas kesehatan, pelatihan tenaga medis, serta program-program kesehatan masyarakat seperti imunisasi dan kampanye kesehatan preventif sangat dibutuhkan. Telemedicine juga bisa menjadi solusi untuk memberikan akses kesehatan di wilayah yang terpencil.
Pentingnya Pengembangan Sektor Ekonomi Berbasis Potensi Lokal dimana Pemda Maluku harus mendorong pengembangan sektor ekonomi yang berbasis pada potensi lokal, seperti perikanan dan pariwisata. Program pemberdayaan masyarakat, dukungan permodalan, dan peningkatan akses terhadap teknologi pertanian dan perikanan harus ditingkatkan.
Selain itu, promosi pariwisata di wilayah Maluku yang kaya dengan budaya dan keindahan alam dapat menjadi sektor unggulan untuk mendongkrak ekonomi lokal.
Optimalisasi Dana Desa dan Kerja Sama Antar Wilayah
Dana desa harus dikelola secara optimal untuk pembangunan infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, kerja sama antar kabupaten di Maluku untuk saling mendukung dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi bisa menjadi solusi untuk mempercepat pembangunan.
Pemerintah Pusat perlu memberikan alokasi dana yang lebih besar untuk infrastruktur di Maluku, mengingat tingginya biaya pembangunan di wilayah kepulauan.
Pemerintah Daerah harus mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi lokal, seperti pelatihan di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian.