CEK FAKTA : Rohani Vanath Sebut Pertumbuhan Ekonomi SBT Anjlok Sejak 2015
BERITABETA.COM, Ambon – Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dengan Tema Peningkatan Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah digelar KPU SBT, Selasa (17/11/2020).
Debat Publik diikuti pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukti Keliobas-Idrus Rumalutur (ADIL), Fachri Alkatiry-Arobi Kelian (FAHAM) dan pasangan Rohani Vanath-Ramli Mahu dengan jargon NINA RAMA.
Akademisi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Stevin Melay memandu jalannya debat, serta menghadirkan panelis Amir Kotaromalus, Efie Baadila, Ruslan Tawary, dan Erli Leiwakabessy dari Unpatti Ambon.
Dalam debat ini, Paslon Nomor Urut 3, Rohani Vanath mengklaim pertumbuhan ekonomi Kabupaten SBT mengalami penurunan tahun 2018 sebesar 1 persen. Padahal kata Rohani Vanath, tahun 2015, pertumbuhan ekonomi SBT meningkat 5,81 persen.
”Pertumbuhan ekonomi SBT tahun 215 meningkat 5,8 persen, tapi tahun 2019 terjun bebas hingga 1 persen,”klaim Rohani Vanath saat debat.
CEK FAKTA :
Berdasarkan penelurusan tim Cek Fakta, sesuai data Badan Pusat Statistik Kabupaten SBT tertanggal 20 Februari 2020, laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga konstan 2010 menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku 2015-2019, ternyata Kabupaten SBT pada tahun 2019 laju pertumbuhan PDRBnya Tahun 2015 tercatat 5,81 persen.
Pada tahun 2016, menurun ke angka 5,03 persen. Selanjutnya tahun 2017 menurun lagi ke angka 3,34 persen. Tahun 2018 menurun lagi ke angka 0,38 persen dan tahun 2019 naik ke angka 1,00 persen.
Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Unpatti, Dr. Teddy Christianto Leasiwal, SE, MSI menjelaskan, akselerasi ekonomi Kabupaten SBT di Tahun 2015 memang baik diangka 5,28 persen. Bahkan SBT masuk dalam kabupaten yang cepat tumbuh.
Namun untuk beberapa tahun terakhir ini akselerasi ekonomi SBT maju tapi lambat. Ini berdasarkan hasil estimasi rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Maluku hingga Tahun 2019.
“Jadi memang SBT lambat dalam beberapa tahun terakhir ini. Padahal SBT sempat cukup baik dalam akselerasi ekonominya,” kata Teddy Rabu (18/11/2020).
Sesuai data estimasi pertumbuhan ekonomi yang disusun pihaknya ini, Kabupaten SBT termasuk daerah relative tertinggal bersama Kabupaten SBB, Buru Selatan dan Maluku Barat Daya (MBD) karena belum miliki formulasi yang tepat untuk mengembangkan potensi ekonominya.
Kesimpulannya, kalim yang dilontarkan Calon Bupati Rohani Vanath adalah benar. Konten ini hasil kerja tim CEK FAKTA dari sejumlah media yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Maluku (*)
Nama : Syarafudin. P
Media : Beritabeta.com (Edited)