Pusdalops PB juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak, yakni 770 KK terdampak banjir dan 13 KK terdampak longsor.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mencatat, selain  13 titik longsor yang tersebar di Kota Ambon, hujan deras sepanjang hari ini juga menyebabkan kondisi sejumlah ruas jalan ibarat sungai.

Kepala BPBD Kota Ambon, Demmy Paays, hujan deras juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang di kawasan Halong, Kecamatan Baguala dan di Desa Amahusu Kecamatan Nusaniwe. Pohon tumbang yang terjadi di kawasan Halong menyebabkan arus lalu lintas lumpuh lantaran pohon tumbang menutupi badan jalan.

Arus lalu lintas di kawasan itu baru kembali normal setelah petugas membersihkan bangkai pohon yang menutup badan jalan.  Sedangkan, pohon tumbang di Amahusu menimpa sebuah bangunan sekolah dasar (SD) di kawasan tersebut.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena telah menghimbau kepada warga kota Ambon yang berdomisili pada bantaran sungai dan lereng – lereng gunung agar mewaspadai kondisi cuaca ekstrem di Kota Ambon.

“Diperkirakan curah hujan lebat puncaknya pada bulan Juli, oleh karena itu warga kota Ambon yang mendiami daerah rawan bencana banjir, tanah longsor baik di bantaran sungai dan lereng-lereng gunung agar lebih waspada dan berhati-hati,” pinta Wattimena.

Diakuinya, saat ini Pemkot Ambon melalui BPBD dan Dinas Sosial, maupun OPD terkait lainnya telah melakukan penanganan darurat sesuai dengan prosedur kepada warga yang terdampak (*)

Pewarta : Febby Sahupala