“Sikap Mensos menunjukan bahwa nasionalisme dalam bernegara harus direvitalisasi,” tandasnya.

“Jangan dengan cara-cara jadul. Apa yang dilakukan ibu Risma kontrapoduktif dan sangat melukai. Berhenti menempatkan Papua sebagai wilayah buangan dan terpinggirkan,” sambung Saadiah mengingatkan.

Saadiah secara tegas meminta  agar Presiden Jokowi menegur Mensos sebagai anak buahnya. Bila perlu mundur dari jabatan jika Mensos berjiwa besar.

“Sebagai pembantu presiden, Presiden Jokowi harus menegur Menteri Sosial. Bila perlu mundur dari jabatan jika Mensos berjiwa besar. Ini menjadi tanggung jawab moral,” tegas Saadiah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Risma meluapkan kemarahannya di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, ketika mendapati banyaknya kekurangan peralatan dapur umum hingga pasokan telur saat meninjau dapur umum PPKM darurat.

Risma menyebut, dirinya tidak memiliki otoritas untuk memecat ASN,  tapi ASN yang bekerja di balai tersebut bakal dipindahkan ke Papua (BB-DIP)