Kebanyakan reaksi senyawa tersebut baru terjadi di laboratorium dan efeknya pada tubuh manusia belum signifikan. Gardner pun menambahkan bahwa bawang putih belum dapat menggantikan posisi obat anti kolesterol dalam menurunkan kadar lemak dalam darah.

Meski demikian, bawang putih dapat membantu menurunkan peradangan pada pasien yang mengalami infeksi dan meningkatkan fungsi daya tahan tubuh. Untuk mendapatkan efek ini, bawang putih tidak selalu harus dimakan langsung.

Manfaat Bawang Putih

Berikut ini beberapa manfaat dan kandungan bawang putih yang bisa menurunkan kolesterol.

1. Menurunkan LDL

Manfaat bawang putih untuk kolesterol yang pertama adalah menurunkan LDL. Dilansir dari Times of India, penelitian membuktikan bahwa ekstrak bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol sampai 7 persen.

Penelitian lain menunjukkan, orang yang mengonsumsi dua tablet ekstrak bawang putih tiap hari selama enam minggu bisa menurunkan kadar kolesterol jahatnya sebanyak 17 persen. Tak hanya itu, bawang putih pun bisa meningkatkan jumlah lemak baik (HDL) sebanyak 15 persen.

2. Mengandung Bahan Obat-obatan

Manfaat bawang putih untuk kolesterol yang selanjutnya adalah mengandung obat-obatan. Sepanjang sejarah kuno, bawang putih digunakan utamanya untuk kesehatan karena bahan obat-obatannya. Penggunaan ini didokumentasikan dengan baik oleh peradaban besar, seperti Mesir, Babilonia, Yunani, Romawi, dan Tiongkok.

Para ilmuwan masa kini akhirnya tahu mengapa bawang putih digunakan sejak dulu, yakni karena kandungan belerangnya yang terbentuk ketika bawang putih dicincang, dihancurkan, atau dikunyah.

3. Mengurangi Tekanan Darah

Manfaat bawang putih untuk kolesterol yang selanjutnya adalah mengurangi tekanan darah. Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke adalah pembunuh nomor satu di dunia. Penyebab dari penyakit ini adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penelitian telah menemukan bahwa suplemen bawang putih punya dampak signifikan pada pengurangan tekanan darah.

Studi dari Department of Pharmacology, College of Pharmacy, King Khalid University, Saudi Arabia menyebutkan 600-1.500 mg ekstrak bawang putih sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam mengurangi tekanan darah selama periode 24 minggu. Jumlah yang dibutuhkan sekitar empat siung bawang putih per hari.

4. Mengandung Antioksidan

Manfaat bawang putih untuk kolesterol yang selanjutnya adalah mengandung antioksidan. Radikal bebas berkontribusi pada proses penuaan, yang berujung pada meningkatnya penyakit-penyakit lain seperti kolesterol.

Nah, ternyata bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif, lho.

Efek gabungan bawang putih yang bisa menurunkan lemak LDL, tekanan darah, dan antioksidannya bisa mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.

5. Detoksifikasi Logam Berat dalam Tubuh

Manfaat bawang putih untuk kolesterol yang selanjutnya adalah detksifikasi logam berat dalam tubuh. Apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi, senyawa sulfur dalam bawang putih terbukti melindungi kerusakan organ dari keracunan logam berat.

Medical Toxicology Research Center, Faculty of Medicine, Mashhad University of Medical Sciences, Iran, melakukan studi empat minggu pada karyawan pabrik aki mobil (yang terpapar timbal berlebihan) menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah sebesar 19 persen.

Konsumsi tiga siung bawang putih per hari bahkan bisa mengungguli obat D-penicillamine dalam mengurangi gejala.

6. Cocok untuk Diet

Manfaat bawang putih untuk kolesterol yang selanjutnya adalah cocok untuk diet. Buat Moms yang sedang diet rendah lemak untuk menurunkan kolesterol, bawang putih pun sangat cocok sebagai rempah-rempah yang digunakan untuk memasak. Selain rasanya yang lezat, penggunaan bawang putih pun sangat mudah (BB-DIP)