Belajar dari ‘Captain Tsubasa’ Ala Jepang

Di usia 16-17 tahun, masa belajar lewat pertandingan sungguhan. Selanjutnya di usia 18-21 tahun merupakan masa pendewasaan pemain. Dan yang terakhir udia 21 kahun ke atas menjadi masa penyempurnaan pemain.
Dengan cara ini, Jepang memastikan pada awalnya para anak kecil akan ditanamkan kesukaannya dengan sepak bola. Setelah itu, diajarkan teknik dan taktik dasar dengan ditunjang pertandingan yang sesuai dengan usia pemain.
Setelah memasuki masa SMA, baru para pemain digembleng melalui kompetisi sesungguhnya lewat pertandingan-pertandingan berat, untuk melihat pemain mana yang bisa bertahan di dunia pro.
Inilah sepak bola Jepang. Skuad Samurai Biru dihimpun sejak belia, terhipno lewat "Captai Tsubasa". Digodok penuh disiplin hingga akhirnya menjadi pemain –pemain tangguh dan tergabung dalam tim yang solid, penuh strategi, ambisi dengan semangat yang tinggi (*)