BERITABETA.COM, Ambon — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon hingga kini belum memiliki rumah singgah untuk menampung anak jalanan dan Gepeng yang menyebar di sejumlah titik di Kota Ambon.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Jhon Slarmanat kepada wartawan di Ambon, Selasa (15/10/2024).

“Kita belum memiliki rumah singgah, ini yang membuat kita sulit menampung anak jalanan dan gepeng di Kota Ambon,” kata Jhon.

Jhon Slarmanat menjelaskan, penertiban atau razia anak jalanan dan gepeng sudah sering dilakukan pihaknya, bahkan mengisi suart pernyataan.

Namun tidak ada efek jera, karena setelah pembinaan mereka kemudian dikembalikan ke keluarga, karena Dinsos belum memiliki rumah singgah untuk mereka.

Menurutnya, pembinaan terhadap mereka merupakan topoksi Dinsos, namun peran orang atau keluarga juga sangat penting dalam mengatasi masalah anak jalanan dan Gepeng.

“Karena kalau kita terus melakukan penertiban razia sementara Keluarga saja tidak mendukung untuk itu bagaimana, seperti yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu, ada seorang ibu itu membawa anak-anaknya untuk menjadi anak jalanan dan tukang minta-minta di jalan,” ungkapnya.

Dirinya berharap, pihak keluarga dapat membantu dengan melarang atau melindungi anggota keluarga untuk turun menjadi anak jalanan dan gepeng, karena itu akan berdampak buruk bagi masa depan anak-anak.

Slarmanat juga menegaskan, Dinsos Kota Ambon dalam waktu dekat juga akan melakukan Razia kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) yang semakin marak di kota berjuluk manise ini.

“Termasuk dalam waktu dekat juga kita akan melakukan razia untuk PSK yang semakin hari cukup meresahkan,”tutupnya (*)

Editor : Redaksi