Bersihkan Pantai Galala, PLN Kolaborasi dengan MCC Berhasil Kumpulkan 6 Ton Sampah

“Kita semua disini berharap kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan memberikan dampak, manfaat, serta feedback yang baik pula bagi kita maupun lingkungan sekitar,” harap Awat.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, Alfredo Jansen Hehamahua mengapresiasi implementasi program PLN ini yang bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Ini menjadi momentum yang baik bagi kita untuk menumbuhkan kesadaran agar dapat menjaga maupun melestarikan lingkungan sehingga dapat mewujudkan lingkungan bersih dan sehat secara berkelanjutan,” ucap Alfredo.
Dia juga mendorong agar sinergitas ini dapat mewujudkan Kota Ambon menjadi kota yang lebih asri dan sehat.
Di samping itu, 285 partisipan berjibaku dalam melakukan pembersihan pantai dan berhasil mengumpulkan 6 ton sampah yang dipilah berdasarkan jenisnya masing-masing, dimana sampah organik sebanyak 4 ton dan sampah anorganik sebanyak 2 ton. Selanjutnya, sampah anorganik dicacah menggunakan mesin pencacah sampah dan hasil cacahannya digunakan sebagai material art canvas. Sedangkan, sampah organik didaur ulang agar dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
"Mesin pencacah sampah ini sangat baik digunakan karena dapat mencacah sampah yang tergolong anorganik yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk banyak hal seperti pupuk maupun kerajinan tangan. Kami berharap mesin yang diberikan melalui PLN Peduli ini dapat digunakan dengan baik dan berguna oleh Komunitas terkait", tutup Senior Manager Perencanaan PLN UIW MMU, Wahidin (*)
Editor : dhino,p