Shin Tae-yong bisa mengajukan atau diajukan menjadi WNI jika sudah tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut. Berhubung Shin Tae-yong masih pulang pergi Indonesia-Korea Selatan, Shin Tae-yong mesti mengambil opsi kedua, yakni 10 tahun tidak berturut-turut tinggal di Indonesia. Karena Shin Tae-yong baru tinggal di Indonesia pada Desember 2019, ia baru bisa diajukan atau mengajukan menjadi WNI pada 2029.

Bukan hanya itu saja syarat yang harus dipenuhi Shin Tae-yong. Untuk mengajukan menjadi WNI, Shin Tae-yong wajib bisa bahasa Indonesia dan mengakui dasar negara Pancasila dan UUD 1945.

Punya Prestasi Gemilang

Seperti diketahui, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai 2027.

Perpanjangan kontrak disepakati bersama antara PSSI dan Shin Tae-yong yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam mendukung pengembangan sepak bola Tanah Air.

"Coach Shin telah membawa Timnas sampai round 3 piala dunia dan sampai play off Olimpiade. Kinerjanya telah memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam website resmi PSSI.

STY menangani timnas Indonesia sejak akhir 2019. Pria asal Korea Selatan tersebut mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia walaupun belum memperoleh piala. Beragam pujian dilayangkan kepadanya.

Shin Tae-yong sudah menangani timnas Indonesia di 47 pertandingan. Dari 47 pertandingan tersebut, 24 menghasilkan kemenangan, 10 kali imbang dan 13 kalah.

STY telah membuat para pendukung setia timnas Indonesia tidak lagi bermimpi untuk menjuarai piala regional Asia Tenggara, tapi sekarang dibawa untuk bermimpi bermain di Piala Dunia. Di bawah asuhan asuhannya, Tim Garuda pun naik kelas.

Saat ini pesaing timnas Indonesia bukan lagi Laos, Kamboja, atau Timor Leste. Akan tetapi Korea Selatan, Australia, Irak, dan Jepang (*)

Editor : Redaksi