BERITABETA.COM, Saumlaki — Beberapa hari ini publik ramai membicarakan Keputusan Panitia Seleksi (Pansel) Kabupaten atas hasil screning bakal calon kepala desa yang sudah ditetapkan Pemda. Hal itu membuat masyarakat di beberapa desa belum mau menerima hasil keputusan tersebut.

Menyikapinya, Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Petrus Fatlolon menghinbau masyarakat untuk tidak saling menuding kesalahan pihak tertentu tanpa fakta yang mendasar. Karena menurutnya, ada lembaga resmi yang memiliki kapasitas untuk menilai kinerja Pansel.

“Hendaknya kita tidak memberikan komentar, tulisan, atau pendapat yang menyudutkan lembaga, kelompok atau orang tertentu tanpa dasar yang kuat” ungkap Fatlolon melalui pesan yang di kirim ke grup WhatsApp KKT yang diterima media ini Selasa (02/02/2021)

Fatlolon juga mengingatkan semua elemen masyarakat untuk tidak menjadikan Pilkades sebagai sarana untuk mencari popularitas demi kepentingan politik sesaat.

Dia menjelaskan, penangani masalah ini harus pada ruang yang benar, di mana bakal calon yang tidak lolos secara langsung menyampaikan keberatan kepada Panitia seleksi.

“Dan hendaknya kita juga memberikan ruang kepada Pansel untuk menyampaikan penjelasan langsung kepada bakal calon tanpa perantara, kecuali telah memasuki ranah hukum, jangan kita mengambil peran orang lain” ungkap Fatlolon.

Sebagai sikap tegas Pemerintah Daerah dalam penyelesaian masalah ini, Fatlolon mengaku dalam waktu dekat ini Pemda akan memfasilitasi pertemuan langsung antara Pansel dengan Bakal Calon yang tidak lolos guna mendapatkan penjelas secara langsung.

Dia berharap, semua kompunen masyarakat di daerah ini agar tidak terprovokasi dengan keadaan yang saat ini sedang terjadi.

“Diharapkan agar masyarakat dapat mempercayakan permasalahan tersebut kepada pemerintah daerah untuk menjelaskan secara langsung kepada pihak pihak yang belum menerima hasil keputusan tersebut yang sudah di keluarkan oleh Pansel Kabupaten. (BB-SL)