BERITABETA.COM, Masohi –  Bupati Maluku Tengah (Malteng) Tuasikal Abua, SH mengatakan program Maluku Tengah Hijau dan Bebas Sampah (Mata Asa) yang menjadi program unggulan inovasi pembangunan di Kabupaten Malteng telah berhasil  memberikan dampak nyata  dan dinikmati oleh masyarakat Malteng.

“Program Mata Assa yang dilaksanakan telah  memberikan dampak nyata kepada masyarakat. Terutama berdampak kepada keindahan dan kebersihan lingkungan, kepuasan masyarakat, peningkatan pendapatan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Tuasikal saat membuka, FGD Penilaian Tahap V, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Kabupaten, yang berlangsung di lantai III Kantor Bapplitbangda Malteng, Senin (8/4/ 2019).

Di hadapan tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang berkunjung di Malteng, Abua mengatakan, program Mata Asa masuk dalam salah satu program Inovasi daerah yang mana bertujuan untuk mempercepat pencapaian target pembangunan di Kabupaten Malteng.

Dijelaskannya, program  Mata Assa tidak saja soal kebersihan dan atau bebas dari sampah. Namun melalui program Mata Assa juga tercipta penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga secara masif digalakan untuk wujudkan Kota Masohi yang lebih maju.

“Kita lihat, dengan pelaksanaan program Mata Assa, berupa penataan RTH dan kegiatan kerja bhakti yang dilakukan setiap hari Sabtu, telah menjadikan Kota Masohi sebagai kota yang layak dikunjungi,” tandasnya.

Contohnya, kata Tuasikal, kawasan  Ina Marina dengan Dulang Patita-nya telah menjadi ikon Kota Masohi. Banyak yang datang berkunjung atau singgah di Kota Masohi, bahkan untuk sekedar berfoto dan nikmati kuliner yang ditawarkan.

Dampak dari program ini, kata Tuasikal, telah terjadi pergerakan aktif transaksi ekonomi, yang secara langsung telah berdampak pada pendapatan daerah. “Ada perputaran uang disitu, yang sudah  tentu berdampak pada peningkatan pendapatan daerah,” tukasnya.

Tuasikal mengaku,  bersyukur karena lewat kerja keras yang berkesinambungan, Malteng dibawa kepemimpinannya, dua kali masuk sebagai perencana terbaik tingkat Nasional.

Penghargaan pertama, Malteng pada tahun sebelumnya, bertenger pada posisi lima peraih Anugerah Pangripta Nasional. Saat ini Pemda Malteng juga masuk 10 besar finalis, sedang berupaya bertenger pada posisi satu besar atau minimal mepertahankan posisi lima besar.

“Alhamdulillah, Pemerintah Malteng lulus seleksi tahap IV menjadi salah satu dari 10 Kabupaten finalis penerima penghargaan Pangripta Nusantara, dan akan mengikuti seleksi tahap V Pangripta Nusantara Tahun 20l9. Kita patut berbangga diri, karena dari 10 Kabupaten Finalis Pangripta Nusantara, Kabupaten Maluku Tengah bukah hanya mewakili Provinsi Maluku pada ajang Nasional, yang mewakili Indonesia bagian Timur,” ungkap Bupati (BB-FA)