Dia meyakini bahwa lembaga legeslatif itu bisa memaklumi untuk dapat merampungkan berbagai persoalan yang timbul dari suatu daerah otonom.

"Sesungguhnya masih banyak kekurangan dan ini merupakan tantangan berat yang harus bisa diselesaikan, tentunya dengan dukungan secara komprehensif dari DPRD maupun semua elemen masyarakat," terangnya.

Mukti kembali menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada DPRD atas persetujuannya menerima disertai catatan-catatan korektif atas Ranperda tentang Perubahan APBD Kabupaten SBT tahun anggaran 2023 untuk ditetapkan menjadi Perda.

Ia menyadari, dalam proses itu terdapat berbagai perbedaan pandangan, dinamika serta berbagai saran pendapat. Bagi dia, itulah bentuk pengabdian dan dedikasi kita terhadap negeri ini.

"Kita juga perlu menghormati setiap perbedaan, namun perbedaan itu eloknya selalu diletakkan dalam bingkai dan semangat persatuan dan kesatuan, sehingga eksistensi kemandirian otonomi daerah yang menjadi tugas kita bersama bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi