BERITABETA.COM, Masohi – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Maluku Tengah akihirnya memberikan penjelasan terkait dugaan praktek politik uang (money politics) yang menyeret salah satu calon anggota (caleg) partai itu di daerah pemilihan (Dapil) 1 Maluku Tengah.

Caleg dengan inisial WRL  yang bertarung di Dapil I, Kecamatan Kota Masohi, Amahai, Teluk Elpaputih dan Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) dilaporkan  telah melakukan parktek politik uang saat Pemilu 2024 .

Menyikapi hal ini Sekretaris DPC Hanura Maluku Tengah, Agus Salim Tamher mengatakan, masalah tersebut sudah disikapi partai dengan menghubungi caleg bersangkutan.

“sudah tiga kali partai menghubunginya untuk memberikan klarifikasi. Namun, panggilan partai pun tidak digubris,” kata Agus Salim Tamher kepada wartawan di Masohi, Senin (4/3/2024).

Ia mengeku demi nama baik Partai, pihaknya sudah berusaha memanggil WRL, namun pemanggilan itu belum direspons dengan datang ke DPC.

Menurutnya,  DPC Partai Hanura Malteng ingin yang bersangkutan WRL memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dan laporan ke Bawaslu tersebut.

“Kita ingin nama baik partai Hanura tidak tercoreng dengan informasi yang ada. Kami sebagai pimpinan Partai Politik tetap kooperatif, sesuai mekanisme. Kalau memang (politik uang) itu bisa membuktikan, ya sah-sah saja biar saja itu berproses (di Bawaslu)," tandas Tamher.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bawaslu Maluku Tengah telah memastikan laporan dugaan politik uang yang dilakukan WRL telah memenuhi unsur formil dan materil.

Kasus tersebut juga akan diserahkan ke Gakumdu. Ketua Bawaslu Malteng, Amisuri menyatakan, laporan politik uang terhadap WRL telah memenuhi dua unsur yakni unsur  formil maupun materil.

Terhadap hal itu, Bawaslu selanjutnya akan mendaftarkan kasus dugaan politik uang WRL  untuk berproses di level penegakan hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Tinggal dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Awalnya, dengan memintai klarifikasi saksi-saksi terkait perihal politik uang sebagaimana laporan yang masuk ke Bawaslu," tutupnya (*)

Editor : Redaksi