Himpunan Mahasiswa Islan (HMI) Cabang Ambon menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon gagal fokus mengatasi penyebaran coronavirus desiase (Covid-19) di Kota Ambon. Salah satunya adalah dengan mengambil kebijakan menyiapkan lahan seluas 1,8 hektar untuk TPU, khusus bagi korban Covid-19 di Ambon, dengan terburu-buru.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menambah tenaga pemeriksa sampel spesimen coronavirus disease (Covid-19) untuk ditempatkan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas II Ambon.
Salah satu anggota IYPG Maluku, Rani Pelupessy kepada beritabeta.com, Minggu (12/4/2020) mengatakan, pembagian hand sanitizer ini dilakukan karena kepedulian mereka terhadap kondisi mewabahnya Covid-19 yang terjadi saat ini di Maluku.
Istri Gubernur Maluku ini didampingi sejumlah pengurus TP-PKK Provinsi Maluku, mendatangi 16 gereja yang tersebar di 16 titik di Kota Ambon, mulai dari Tawiri sampai dengan Amahusu.
Mantan Ketua Pengadilan Negeri Medan itu juga menegaskan karantina membuat pihaknya merasa aman dan nyaman karena menghindarkan diri dan orang-orang dari penyebaran virus yang mematikan itu.
Menyambut Jumat Agung relawan Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Air Manis kembali melakukan aksi pencegahan penyebaran virus corona di rumah-rumah anggota jemaat.
Setelah sebelumnya menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung berupa pemasangan wastafel (tempat cuci tangan) di area publik, kembali Pemkot Ambon menyiapkan fasilitas hotel untuk menampung para pelaku perjalanan dalam menjalani isolasi pencegahan penyebaran Covid-19.
Pasien berusia 74 tahun yang dirawat di RST Ambon, akhirnya terkonfirmasi positif melalui uji spesimen pasien secara Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Kesehatan (Labkes) di Jakarta.
Sebagai upaya menghentikan penyebaran coronavirus disease (COVID-19) di Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai membatasi waktu operasional bagi supermarket, swalayan, toko modern maupun warung kopi (warkop).
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, secara kelembagaan meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan DPRD Kota Ambon untuk memonitoring harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran.