Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bersepakat untuk menata Uji Mutu Hasil Perikanan di Maluku. Kesepakatan tersebut menjadi salah satu kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang rapat Komisi IV Kompleks Senayan, Jakarta, 1 April 2021.
Setelah menikmati momen tanggal muda, sebagian dari kamu mungkin sudah was-was karena harus kembali menghemat pengeluaran. Karena itu, memanfaatkan promo bisa menjadi alternatif agar tetap bisa menjalani gaya hidup atau sekadar memenuhi kebutuhan.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Maluku Energy Abadi menyatakan kesanggupannya untuk mengelola hak partisipasi sebesar 10 persen atau sebesar Rp. 30 triliun dalam proyek Blok Masela.
Lama tak muncul menyapa publik di Maluku, mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT) dua periode Abdullah Vanath kini hadir memberikan tanggapannya terkait dengan kegiatan ekspor 28 ton biji pala yang diinisasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku ke China, Selasa 30 Maret 2021.
Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gas di Provinsi Maluku dalam upaya pengembangan kegiatan bisnis di kawasan tersebut.
Kegiatan ekspor komoditas unggulan Maluku terus bergeliat. Setelah berhasil mengekspor komoditas perikanan berupa ikan tuna, Pemerintah Provinsi Maluku melepas ekspor biji pala sebanyak 28 ton dengan negara tujuan China.
Mega proyek pembangunan Ambon New Port sebagai langkah mendukung program Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Provinsi Maluku segera digarap dalam waktu dekat.
Menindaklanjuti kunjungan Presiden RI Joko Widodo, ke Kota Ambon beberapa hari lalu, Gubernur Maluku Murad Ismail, diundang khusus untuk mengikuti rapat terbatas bersama Presiden dan sejumlah petinggi negara di Istana Negara, pada Senin 29 Maret 2021.
Sebanyak 38 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berbasis solar di Maluku dan Maluku Utara (Malut) akan diganti menjadi menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ramah lingkungan.
Perseroan Terbatas (PT) Citic Seram Energy Limited (CEL) dan PT. Kalrez Petroleum Seram Ltd yang beroperasi di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dinilai belum menunjukkan tanggungjawab sosialnya terhadap daerah itu.