Dua orang pemilik kayu asal Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku masing-masing WD (49) dan JH (38) ditahan penyidik Balai Penegakan Hukum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum -KLHK) Wilayah Jabalnusra, Jumat (19/3/2021).
Setelah tiba di Mapolres Pulau Buru, Mantimban Nurlatu (30), pelaku pembunuhan Manpapa Latbual (40) meminta agar tali yang mengikat kedua tanggannya dibuka.
Setelah 25 hari dicari polisi, tersangka Mantimbang Nurlatu (30 tahun), pelaku pembunuhan Manpapa Latbual alias Mansabar (40 tahun), berhasil ditangkap di tempat persembunyianya di Hutan Rodi, Pulau Buru, sekitar pukul 16.00 WIT, Sabtu (20/03/2021).
Setelah diperiksa, Ferry tidak ditahan. Pihak Kejati Maluku membiarkannya pulang bersama tim kuasa hukum dalam hal ini Herman Adrian Koedoebone dan Firel Sahetapy.
Tan Lie Tjen alias Ferry Tanaya hadir bersama tim kuasa hukumnya di gedung Kejati Maluku bilangan Sultan Hairun Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku,.sekira pukul 10.15 WIT, Kamis (18/03/2021).
Seluruh Kepala Kejaksaan Negeri se-Maluku menjadi role model bagi jajarannya masing-masing untuk mewujudkan ZI WBK WBBM.
Beberapa orang atau pihak terkait dengan kasus ini sebelumnya telah dimintai keterangan. Sebagiannya akan dipanggil dan dimintai keterangan lagi oleh jaksa penyelidik.
Nasib melang menimpa David Sapulete (75). Warga Negeri Siri Sori Amalatu, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah ini, dilarikan ke RSUD Saparua, karena dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) di beberapa bagian tumbuhnya.
Gerakan Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung RI kembali menjangkau buronan yang kabur setelah divonis bersalah oleh Mahakamah Agung RI.
Dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku, menemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 6.081.722.920.