
Sampel “Beras Plastik” di Pasar Kota Masohi Siap Diuji Balai POM Ambon
Barang bukti beras yang diduga mengandung plastik hasil temuan warga di pasar Bimaya, kota Masohi, Maluku Tengah untuk diuji di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Ambon.
Barang bukti beras yang diduga mengandung plastik hasil temuan warga di pasar Bimaya, kota Masohi, Maluku Tengah untuk diuji di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Ambon.
Kasus penemuan beras plastik ini terungkap setelah Nurjana (33), warga Kelurahan Ampera, Kota Masohi, Sabtu (15/2/2020) pukul 18.00 WIT, membeli beras dengan lebel Bulog berukuran berat 50 kilogram, sebanyak dua karung di kios Risma Jaya, kawasan Terminal Binaya Masohi.
Tahanan asal Desa Waraka, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, Timotius Elias alias Timo, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dalam Water Closed (WC) tahanan Polsek Teluk Elpaputih.
Keputusan Presiden RI Joko Widodo menolak rencana pemulangan Warga Negera Indonesia (WNI) eks anggota ISIS untuk kembali ke Tanah Air dinilai sudah tepat sesuai konstitusi.
Petugas keamanan di areal tambang Gunung Botak, Kabupaten Buru kembali mengamankan sebanyak 9 pelaku penambang ilegal tanpa izin (PETI) yang beroprasi di kawasan tersebut.
Polres Pulau Buru menyerahkan Abdullah Hiku SS (AH) dan Cindy Asis SH (CA), dua tersangka dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana Panwaslu Buru TA 2016/ 2017 yang merugikan negara semilyar lebih.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap 665 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) melalui surat telegram dari Kapolri Jenderal Idham Aziz, Senin (3/2/2020).
Aksi bejat 16 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan satu siswa SMP di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, terungkap.
Kematian balita Given Lopies (GL) berusia berusia 3 Tahun, akibat dianiaya hingga meninggal oleh Fentje A Lopies (FL/ 35) ayah kandungnya, seakan membuka tabir baru, menyusul terungkapnya prilaku sadis FL yang dibeberkan sang istri.
Akibat dibawah pengaruh minuman keras (miras), Fentje A Lopies (35) tega membunuh anak sendiri yang baru berusia 3 tahun hingga tewas. Balita mungil bernama Given Lopies itu dianiaya ayahnya hingga menghembuskan nafas terakhirnya di RS Haulusssy, Kudamati Ambon, Maluku, Selasa (28/1/2020).