BERITABETA.COM, Wetar - Upaya pencegahan penyebaran pandemic Covid-19 terus dilakukan pemerintah dan instansi swasta. Caranya, melaksanakan program vaksinasi terhadap masyarakat. Hal serupa juga dilakukan oleh PT Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya atau BKP-BTR.  

Pada Oktober 2021 ini, perusahaan penambang dan pengolah tembaga di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Provinsi Maluku tersebut ikut turun tangan menggelar vaksinasi kepada masyarakat setempat.

Program vaksinasi kali ini dilaksanakan oleh BKP-BTR terhadap masyarakat di sekitar area atau kawasan perusahaan tersebut beroperasi.

Pelaksanaan vaksinasi ini diselenggarakan BKP-BTR bekerjasama dengan Puskesmas Lurang pada 2 - 8 Oktober 2021.

Pihak BKP-BTR menyediakan sebanyak 500 vaksin dan penyuntikan oleh paramedis Puskesmas Lurang. Masyarakat yang menjadi sasaran adalah keluarga karyawan adalah mereka yang berdomisili di desa-desa terdekat area operasi BKP-BTR.

Termasuk warga dari desa lain yakni di wilayah Kecamatan Wetar Utara, MBD. Hingga selesai kegiatan, tercatat sebanyak 216 orang [masyarakat] menerima atau disuntik vaksin bermerek Sinopharm.

BKP-BTR, anak perusahaan Merdeka Copper Gold, bersama Puskesmas Lurang akan melanjutkan program pemberian dosis vaksin kedua kepada masyarakat setempat pada 21 hari setelah pemberian dosis pertama selesai.

Sebelumnya, program vaksinasi yang sama juga telah dilakukan pihak BKP-BTR kepada 1.500 karyawannya, termasuk para karyawan kontraktor mitra.

Selain itu, BKP-BTR masih tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat kepada karyawan.

Pula melakukan pemeriksaan dengan antigen swab test dan GeNose secara berkala mingguan terhadap karyawan saat berada di lokasi kerja.

BKP-BTR bersama Puskesmas adalah bagian dari Satgas Covid-19 Kecamatan Wetar Utara. Keterlibatan BKP-BTR dalam Satgas ini sejak awal mewabahnya Covid-19 di tanah air, pada awal lalu.

Peranan BKP-BTR terhadap satgas ini di antaranya melakukan sosialisasi tentang Covid-19, memberi bantuan berupa obat-obatan dan perangkat pemeriksaan dengan antigen, serta kelengkapan sarana karantina di lingkungan warga setempat. (*)

 

Pewarta : Febby Sahupala