Perusahaan Penambang di Maluku Pakai GeNose untuk Lacak Covid-19

BERITABETA.COM, Ambon - Perusahaan penambang dan produksi tembaga Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) yang beroperasi di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) kini mulai menggunakan alat GeNose untuk memeriksa Covid-19.
Bagian Komunikasi BKP-BTR Dino Musida dalam rilisnya kepada beritabeta.com Jumat (13/8/2021) malam menjelaskan, GeNose adalah alat pelacak virus penyebab Covid-19 yang dibuat oleh tim ahli di Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta.
“Penggunaan alat ini sudah diizinkan Kementerian Kesehatan sejak setahun lalu, bahkan telah digunakan oleh berbagai instansi. Saat ini kita dari BKP-BTR juga sudah menggunakannya,” ungkap Dino.
Menurut Dino, penggunaan GeNose sudah digunakan untuk memeriksa calon penumpang kereta api di Jakarta. Sebab GeNose mampu mengidentifikasi virus penyebab Covid-19 dengan cara melacak Volatile Organic Coumpound (VOC) atau senyawa yang mudah menguap.
VOC terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 bersama napas. Karena itu, cara kerja GeNose mengambil hembusan napas pada alat khusus yang kemudian diukur alat GeNose dan hasil segera diketahui pada layar komputer dalam waktu dua menit.
Dino mengakui, GeNose menjadi pilihan karena kecepatannya mendapatkan hasil pemeriksaan, dibanding PCR dan Antigen yang membutuhkan beberapa jam dengan pemeriksan melalui sampel dari dalam hidung dan tenggorokan. Selain akurasinya menurut UGM bisa hingga 95 persen.
Untuk itu, kata Dino, BKP-BTR yang berlokasi di Pulau Wetar, telah menggunakan tiga unit GeNose utamanya untuk memeriksa para karyawan dari Desa Lurang dan Kampung Baru ketika memasuki area kerja.
“Meski sudah ada GeNose, BKP-BTR tetap melakukan pemeriksaan Covid-19 dengan polymerase chain reaction (PCR) maupun antigen swab test setiap pekan terhadap karyawannya, selain ketika hendak berangkat dan kembali dari cuti,” jelasnya.
Dikatakan, bersamaan dengan semua kegiatan tersebut, sejak pekan ini, BKP-BTR yang merupakan anak perusahaan dari Merdeka Copper Gold juga sedang melakukan vaksinasi tahap kedua kepada ratusan karyawan.
Kegiatannya serupa dengan yang pertama pada telah berlangsung pada Juli kemarin, yaitu menggunakan vaksin gotong royong bermerek Sinopharm dan dilakukan bersama-sama oleh paramedis dari Klinik BKP-BTR, Puskesmas Lurang dan Rumah Sakit Siloam (*)
Editor : Redaksi