BERITABETA.COM, Ambon – PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyampaikan permohonan maaf, karena terkendala cuaca buruk membuat suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa daerah di Maluku menjadi terhambat.

Suplai BBM ini dilakukan untuk kebutuhan penyalaan listrik, namun PLN mamastikan setelah melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, didistribusi BBM akan dilakukan  akhir pekan ini.

Keterhambatan ini pun telah berdampak pada penyaluran energi listrik ke beberapa wilayah kerja PLN UIW MMU, Yakni, di pulau Halmahera, Maluku Utara; dan beberapa kabupaten/kota yang tersebar di Provinsi Maluku.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Asep menyampaikan, cuaca buruk yang terjadi di perairan kedua provinsi ini menyebabkan terlambatnya distribusi atau suplai BBM.

“Namun, Kami pastikan Sabtu ini mulai disuplai BBM nya, terutama di daerah kepulauan yang Kita tahu tak mudah memang. Semoga setelah itu, semua sistem kelistrikan sudah kembali nyala,” ujar Asep Sabtu (2/11/2024).

Untuk itu, Asep meminta pengertian masyarakat, dan terus mendukung kerja-kerja PLN dalam menghadirkan listrik baik di Maluku, maupun di Maluku Utara.

“Kami terus berkoordinasi dengan petugas lapangan untuk melaporkan setiap perkembangannya. Mohon dukungan dan pengertiannya pelanggan PLN ya,” ucap Asep.

Lebih jauh Asep mengajak masyarakat pelanggan agar memanfaatkan kemudahan Super Apps PLN Mobile. Sebab, seperti yang diketahui, PLN Mobile ini memberikan banyak kemudahan dan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan.

“Terutama bagi pelanggan yang ingin melaporkan terkait gangguan kelistrikan. Laporan akan diteruskan ke Command Center dan petugas terdekat akan diturunkan ke lokasi pelapor dan dipantau real time,” sebut Asep.

Tidak hanya itu, kebutuhan kelistrikan seperti pemasangan baru, pembelian token dan tambah daya, juga tersedia layanan internet dan seluruh kebutuhan kendaraan listrik.

Menurut dia, pelanggan bisa mengakses seluruh layanan kelistrikan hanya dalam satu genggaman melalui PLN Mobile (*)

Editor : Redaksi