Husen berujar, Kepsek memiliki kemampuan yang beragam. Karena itu dia menganjurkan para Kepsek se-kabupaten Malteng memiliki keseragaman dan kerjasama dalam MKKS SMA ini demi ‘menelorkan’ program yang bermutu. " Utamanya dapat berkomunikasi dan koordinasi antar para kepala sekolah itu sendiri," anjurnya.

Husen mengakui, sekolah-sekolah saat ini memiliki masalah yang berbeda-beda. Namun memiliki formula untuk menyelesaikan masalah (yang berbeda-beda) itu adalah melalui kerjasama yang baik antar para kepsek.

Ia berharap melalui Forum MKKS ini bisa memberikan usulan yang konstruktif kepada Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Maluku, untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Maluku secara bertahap.

"Tentu harapan kedepan, MKKS bisa eksis untuk menjalin kerjasama dengan Kepsek, serta lebih proaktif lagi dalam memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, demi kemajuan dunia pendidikan kedepan khususnya di tingkat SMA," harap Sekretaris Dikbud Provinsi Maluku ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MKKS Kabupaten Malteng, Jusuf Tuaewa, M.Pd, mengatakan, Raker MKKS tahun 2021 berbeda dengan dua tahun lalu.

Sebab para pesertanya adalah kepsek dari SMA Negeri dan Swasta. Para peserta antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Pulau Banda itu.

"Teman-teman (kepsek) sangat antusias. Mereka melihat MKKS ini sebagai satu-satunya wadah untuk menyatukan visi demi pengembangan sekolah kedepan," tutur Jusuf, sembari mengapresiasi positif seluruh dukungan dan partisipasi anggota, panitia dan pengurus MKKS Malteng. (BB-ES)