BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri berkeinginan untuk mendatangkan bantuan anggaran yang banyak dari Pemerintah Pusat (Pempus) ke daerah.

Karena itu, dia telah mengagendakan dalam waktu dekat akan mengunjungi sejumlah kementerian di Jakarta dengan memboyong sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Saya berencana di atas tanggal 15, paling cepat tanggal 17 saya berangkat ke Jakarta. Pak Sekda, para Asisten juga, tolong koordinir teman-teman OPD, karena akan ada banyak kementerian yang ingin saya kunjungi," ucap Fachri Husni Alkatiri dalam sambutannya pada kegiatan Halal Bihalal Pemerintah Daerah (Pemda) SBT di halaman Kantor Bupati SBT, Rabu (9/4/2025).

Fachri mengungkapkan, ada sejumlah kementerian sudah dikomunikasin, namun sebagian lain yang jadi target kunjungan belum sempat dikomunikasi.

Kendati demikian, dalam durasi waktu hingga tanggal 17 April 2025 nanti, dia telah menugaskan orang-orang tertentu untuk melakukan komunikasi dengan kementerian terkait.

Menurutnya, langkah ini dilakukan agar keberadaan dia bersama jajarannya di Jakarta tidak hanya untuk satu urusan, namun bisa melaksanakan banyak agenda, sehingga bisa membawa kabar gembira untuk masyarakat di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.

"Sebagian sudah dikomunikasikan, sebagian belum, tapi dalam waktu sampai tanggal 17 ini waktu orang-orang saya sudah tugaskan untuk melakukan komunikasi itu, sehingga keberadaan kita di Jakarta ini hanya untuk satu urusan saja, saya pengen sampai di Jakarta itu ada banyak urusan yang kita bereskan lalu kita pulang bawa banyak berita gembira untuk kabupaten kita terkait dengan bantuan-bantuan yang bisa diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada kita," ungkapnya.

Ia membeberkan, selain menggunakan komunikasi lewat jejaringnya dan para sahabat, dia akan memanfaatkan jaringan Partai Politik (Parpol) koalisi yang mengusung Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu yang saat ini menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang berada di kabinet.

Dia mengaku, untuk Partai Demokrat ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, PKB ada Muhaimin Iskandar selaku Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia dan PKS ada Prof. Yassierli selaku Menteri Ketenagakerjaan.

"Insya Allah relasi kita cukup banyak, hubungan kita juga sangat banyak dan partai yang mengusung kami kemarin, PKS, PKB, Demokrat dan PKN. Terutama tiga yang pertama itu partai yang sekarang punya bagian dari koalisi pemerintah hari ini. Masing-masing partai itu sudah punya menteri ada di kabinet, kita akan maksimalkan ini," bebernya.

Mantan Anggota DPRD Provinsi ini menegaskan, anggaran-anggaran di Pempus ini kalau tidak cepat-cepat dijemput maka akan dijemput oleh daerah-daerah lain.

"Uang-uang di pusat ini kalau tidak kita jemput maka itu akan dijemput oleh orang lain. Kita tidak bisa tunggu di sini lalu uang datang, ini uang harus kita jemput," tegasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi