Kemajuan satu peradaban akan selalu bersama dengan tingkat kebersihan masyarakatnya. Kaum muslimin yang dulunya terkenal dengan kebersihannya, malah tak terjejak sebab kemalasan umat Islam sendiri.

Toilet - toilet mesjid, musholla dan toilet - toilet umum negeri - negeri muslim pada umumnya  tak lagi terjaga kebersihannya. Tempat - tempat permandian umum seperti kolam - kolam renang, tempat - tempat wisata, toilet - toiletnya tak begitu terurus.

Masih banyak diantara kita yang tidak memperdulikan kebersihan ruang ini. Padahal di ruang ini ada syariat Islam berlaku. Tingkat kebersihan kaum muslimin yang diajarkan Rasulullah ternyata ikut surut bersama kedigdayaan kaum muslimin.

Temans. Jangan sepelekan hal - hal kecil disekitarmu, sebab kerikil kecil itu justeru penyebab dirimu terjungkal.

Tak ada kewajiban harus mewah. Walaupun isi ruang ini hanya segentong air buat mandi dan sebiji kloset di sudut ruang.

Pastikan saja kebersihannya, klosetnya, gayungnya, semua yang ada di dalamnya. Jangan beri kesempatan ruang ini bertahta sarang penggoda jiwa.

Yuk, dimulai dari hal - hal kecil, in sha Allah peradaban ini akan kembali. Ikuti kebiasaan Nabi kita, sebelum masuk dengan kaki kiri, dengungkan doa :

بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك من الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ

Bismillâhi Allâhumma innî a'ûdzu bika minal khubutsi wal khabâitsi

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari godaan iblis jantan dan betina ".

Lalu keluar dahulukan kaki kanan, berdiri sebentar mengucap syukur.

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Ghufroonakal hamdu lillahilladzi adzhaba wa ' aafaanii

Artinya : “ Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah mensejahterakanku ”.

Semoga Allah mudahkan dalam segala proses niat  baik kita menuju kebaikan hari esok bersama orang orang tercinta hingga kelak bersua di negeri akhirat. Wallahu a'lam bishowab (***)

Ciptakan sekeping surga di rumahmu, dimulai dari ruang kecil ini. Bukankah dari ruang ini kita memulai hari ?

Geldrop, 6 Sha'ban 1442 H.