BERITABETA.COM, Ambon — Pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena-Elly Toisutta (BETA) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, Rabu (28/8/2024).

Pasangan ini didukung oleh tujuh Partai Politik (Parpol) yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Garuda Republik Indonesia.

Untuk diketahui, sebelum mendaftar di KPU, pasangan ini terlebih dahulu melakukan deklarasi “BETA Par Ambon” bersama partai pengusung serta ratusan pendukung dan simpatisan di pelataran Ambon City Center (ACC) di Passo.

Balon Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengungkapkan, bertarung di Pemilihan Walikota dan Wawali Ambon, mereka didukung tujuh partai dan memiliki hasil survey yang menempatkan pada posisi teratas dibanding kandidat lain.

"Kami didukung oleh 7 partai politik dan kami memiliki hasil survei yang menunjukkan posisi kami cukup jauh di depan dibandingkan pasangan calon lainnya," ungkap Bodewin M. Wattimena.

Dia menandaskan, hasil survei hanya akan menjadi kenyataan jika didukung oleh kerja keras dan dukungan penuh dari Partai Politik (Parpol) dan tim relawan.

Untuk itu, dia mengapresiasi komitmen dari partai-partai pengusungnya yang telah mencalonkan dirinya bersama Elly Toisuta.

"Ketujuh partai ini sudah bertekad untuk mendukung penuh kami dalam Pilkada ini," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Penjabat (Pj) Walikota Ambon ini menginginkan agar Pilkada 2024 ini harus dijalankan secara sehat dengan mengutamakan gagasan, visi dan misi yang ditawarkan kepada publik.

Ia mengaku, sebagai komitmen, pasangan BETA akan menjauhi politik hitam dan isu SARA yang bisa merusak tatanan demokrasi.

"Kita punya tanggungjawab bersama untuk mengedukasi masyarakat bahwa proses politik ini adalah hal yang biasa dan harus dilakukan dengan baik, tentunya dengan mengedepankan asas-asas yang benar," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi