Dorong Produktivitas Petani, Saadiah Uluputty Serahkan Bantuan Alsintan untuk Petani Karang Jaya

BERITABETA.COM, Pulau Buru— Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian kepada petani di Desa Karang Jaya, Kabupaten Buru.
Bantuan ini merupakan aspirasi dari anggota DPR RI untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Maluku.
Penyarahan bantaun ini diserahkan dalam kunjungan ke Desa Karang Jaya.
Politisi PKS ini secara langsung menyerahkan bantuan alsintan didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Buru serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Penyerahan alsintan ini merupakan bagian dari upaya konkret pemerintah melalui aspirasi legislatif untuk memodernisasi sektor pertanian, khususnya di wilayah Maluku yang memiliki potensi lahan luas namun masih menghadapi tantangan efisiensi produksi," urai Saadiah.
Saadiah menegaskan bahwa dukungan terhadap petani harus terus diperkuat, baik melalui kebijakan, program bantuan, maupun pendampingan teknis secara berkelanjutan.
“Kita tidak bisa hanya berharap hasil maksimal dari petani tanpa memperkuat alat produksinya,” tandasnya.
Ia berharap, adanya bantuan alsintan ini akan mengurangi beban kerja petani, efisiensi meningkat, dan hasil panen bisa lebih baik.
“Ini bagian dari ikhtiar kita untuk menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan di daerah,” ujarnya.
Bupati Buru Ikram Umasugi dalam kesempatan yang sama juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat pembangunan pertanian.
Ia mengapresiasi kehadiran Saadiah Uluputty yang terus memperjuangkan kebutuhan petani di tingkat pusat dan mendorong akselerasi bantuan ke desa-desa.
Acara penyerahan berlangsung semarak dan disambut antusias oleh masyarakat Desa Karang Jaya. Hadir pula Kepala Desa Karang Jaya dan Kepala Desa Lala yang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan tersebut.
Para petani mengaku optimis bahwa kehadiran alsintan akan mempercepat proses tanam dan panen, sekaligus menekan biaya operasional harian.
Saadiah menambahkan, bantuan ini menjadi awal dari perubahan pola produksi yang lebih efisien dan berdaya saing, sekaligus menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk turut menekuni sektor pertanian.
“Pertanian bukan pekerjaan yang tertinggal, justru ini masa depan bangsa. Dengan teknologi, kita bisa jadikan pertanian sebagai sektor yang menjanjikan,” tutup Saadiah Uluputty (*)
Editor : Redaksi