DPC Projo Kota Ambon Tolak Kebijakan Vaksin Berbayar

Projo Kota Ambon, kata Toony tetap dengan komitmen akan membantu pemerintah untuk mengsukseskan program vaksinasi ini. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat terutama warganet untuk menghentikan statemen-statemen di dunia maya yang bersifat menimbulkan keresehatan di tengah masyarakat terkait pendemi Covid-19 yang saat ini berlangsung.
“Musuh besar kita saat ini adalah melawan Covid-19 dan melawan berita - berita hoaks terkait Covid-19 dan penanganannya. Covid bisa berahir apabila disiplin diri diterapkan dan juga menghentikan semua informasi yang membingungkan,” paparnya.
Ia menambahkan, sebagai Ketua Dpc Projo Kota Ambon, dirinya sangat mengapresiasi sikap dan kebijakan yang kini dijalani Pemerintah Provinsi Maluku, Kota Ambon, TNI/Polri, tokoh - tokoh Agama, para medis dan lapisan masyarakat yang telah bekerja keras dalam program vaksinasi Covid-19.
Demi suksesnya proram vaksin ini, Toony juga mengusulkan agar pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota di Maluku dapat menjadikan sejumlah fasilitas kesehatan, baik apotek, klinik, Puskesmas, Posyandu, kantor desa dan sejumlah fasilitas umum lainnya sebagai sentra pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.
“Distribusi pelayanan vaksinasi juga harus merata agar tidak menimbulkan kerumunan dan ancaman penyebaran Covid-19 di daerah ini,” tutupnya (*)
Pewarta : Feby Sahupala