BERITABETA, Ambon –  Usaha untuk menjadikan Provinsi Maluku, sabagai salah satu wilayah Embarkasi Haji Antara (EHA) di Indonesia mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku.

Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae mengatakan lembaga yang menaungi kepentingan rakyat ini  memberi dukungan penuh atas upaya yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Fesal Mussad, S.Pd,M.Pd dalam menggalang dukungan berbasis kemitraan strategis.

Secara kolektif DPRD  memberikan dukungan agar provinsi berjuluk negeri “seribu pulau” ini dapat memiliki EHA.

Dukungan Edwin Adrian Huwae yang juga Ketua DPD PDIP Maluku ini disampaikan dalam pertemuan terbatas dengan tim efektif project perubahan menuju EHA Maluku berbasis kemitraan strategis, di ruang kerjanya, Kamis, (22/11).

Huwae mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas judul Proyek Perubahan (Proper) diklat kepemimpinan tingkat II angkatan XXV tahun 2018 yang disusun oleh  Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku untuk mempercepat  EHA Maluku berbasis kemitraan strategis.

Dijelaska kehadiran EHA sangat diharapkan karena dapat mengurangi beban  calon jamaah haji dari pulau ke pulau karena Maluku daerah kepulauan berbeda dengan daerah lain.

Selain itu,  kehadiran EHA ikut mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Maluku bahkan akan membuka ruang bagi tiga provinsi di kawasan Indonesia Bagian Timur  masing masing Provinsk Maluku Utara, Papua dan Provinsi Papua Barat untuk terinteggrasi ke EHA Maluku. Karena dari sisi jarak dan rentang kendali ketiga provinsi tersebut lebih efektif dan efesiensi dari sisi pembiayaan dan waktu jika bergabung dengan EHA Maluku.

Hadir dalam pertemuan terbatas itu. Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Kassubang IK dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Abd Karim Rahantan, S.Ag dan Kasi Akomodasi, Tranportasi dan Perlengkapan Haji, Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, H. Abdulrahman Seli, S.Ag. (BB-ASA)