MUI Desak DPR RI Asal Maluku Perjuangkan Embarkasi di Ambon
BERITABETA.COM, Ambon – Pembangunan Infrastruktur Embarkasi Haji Antar (EHA), di wilayah Kota Ambon, hingga 2020 ini belum juga direalisasi. Padahal perihal tersebut, sudah berkali-kali disuarakan oleh berbagai pihak.
Menyikapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Malulu kembali buka suara. Mereka mendesak agar anggota legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Maluku, memperjuangkannya.
Manan Latuconsina, Sekretaris MUI Provinsi Maluku, dihadapan Sa’adiah Uluputty, aleg DPR RI, mengeluhkan ihwal tersebut. Bahkan, dia mendesak, agar Srikandi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, memperjuangkan EHA ke Pemerintah Pusat.
“Kebutuhan embarkasi sangat penting, tetapi prosesnya hingga kini tak kunjung realisasi. Padahal, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku sudah menyampaikan sejumlah persyaratan, untuk pemenuhan keberadaan embarkasi,” kata Latuconsina saat menerima kunjungan dan serap aspirasi, di Kantor MUI Provinsi Maluku, Selasa (27/7/2020).
Menurutnya, pemenuhan persyaratan sudah selesai, namun belum ada gejala untuk diakomodir oleh Kementerian Agama RI. Sehingga itu, kata dia, yang dibutuhkan saat ini yakni, kebijakan politik dari empat perwakilan asal Maluku yang ada di Senayan Jakarta.
Persetujuan terhadap operasional embarkasi memberi dampak positif bagi masyarakat Maluku. Artinya, bukan saja memudahkan masyarakat yang hendak berangkat menunaikan ibadah haji, tetapi lebih dari itu juga bernilai ekonomi dan sosial budaya.
Menanggapi pernyataan itu, Sa’adiah Uluputty, Anggota DPR RI mengaku, terkait embarkasi pihaknya sudah berjuang keras mengawal upaya penyediaan infrastrukturnya, dan itu dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
“Sejak masih di DPRD Provinsi Maluku, embarkasi sudah sering kita suarakan kepada Pemerintah Pusat,” tegas Uluputty.
Dia juga mengapresiasi penyedia embarkasi di Ambon, pasalnya akan diikuti dengan pembangunan infrastruktur yang memadai lainnya. Sisi lain, Uluputty juga mengatakan, pelayanan haji di Maluku harus lebih ditingkatkan.
“Jika infrastruktur ini disetujui, tentu akan banyak sekali penyedian infrastruktur lain yang dibangun. Prinsipnya, embarkasi akan memberikan banyak pelayanan bagi Calon Jama’ah Haji (CJH) asal Maluku,” pungkasnya. (BB-DDA)