BERITABETA,COM, Ambon – Dewan Pimpinan Wilyah, Partai Keadilan Sejahtera (DPW- PKS) Maluku menggelar kegiatan penandatanganan pakta integritas bagi pasangan calon (Paslon) yang diusung untuk bertarung di Pilkada 2020  di Maluku.

Kegiatan yang digelar di gedung DPW PKS Maluku, Sabtu siang (29/8/2020) ini dirangkai dengan penyerahan rekomendasi partai kepada calon bupati dan wakil bupati.

Empat pasangan calon yang diusung PKS Maluku ini meliputi Kabupaten  Seram Bagian Timur (SBT) yakni pasangan Fachri Husni Alkatiri – Aroby Kelian, Kabupaten  Buru Selatan,  Safitri Malik Soulissa – Gerson Eliaser Selsily, Kabupaten Kepupalaun Aru, Timotius Kaidel – Lagani Karnaka, dan Kabupaten Maluku Barat Daya yakni Benyamin Noach – Agustinus Kilikili.

Ketua DPW PKS Maluku Abdullah Asis Sangkala dalam sambutannya usai penyerahan rekomendasi PKS mengatakan, selanjutnya langkah yang akan dilakukan pihaknya adalah mendaftar ke KPU.

“Kami memastikan memastikan akan berkontribusi guna meningkatkan perolehan suara, dan memastikan kemenangan calon-calon di setiap wilayah,” kata Asis.

Kegiatan ini, kata Asis, sejalan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pilkada Serentak bersama DPP dan PKS se-indonesia.

Asis menjelaskan, dalam momentum itu, Ketua Tim Pemenangan dan Pilkada PKS Pusat, Chairul Anwar telah berkomitmen dari 270 wilayah yang ikut pilkada serentak 2020, yang meliputi 8 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota, maka PKS telah menyatakan siap untuk berjuang bersama sejumlah 230 daerah.

Kesiapan yang dilakukan dibuktikan dengan diterbitkanya 210 SK DPP PKS, kepada pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Kesiapan ini tentu kita buktikan dengan 210 SK DPP PKS, yang telah kami keluarkan kepada sejumlah pasangan calon dan kepala daerah, yang sebentar lagi kita bagikan kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Sisanya 20 daerah masih berproses untuk penetapan SK,” kata Chairul seperti dikutip Asis.

Hal senada juga disampaikan Presiden PKS, Moh. Sohibul Iman dalam sambutannya, dia menegaskan agar setiap perwakilan partai memperhatikan 5 ruh atau spirit, yang harus ada untuk memenangkan pilkada.

Lima  ruh itu diantaranya ruh integritas, ruh militansi, ruh solidaritas, ruh keberpihakan dan ruh kreatifitas.

“Saya minta semua tim pemenangan jangan pernah mengembangkan isu kampanye, yang sifatnya permusuhan dengan pasangan lain. Kita jaga kerukunan sebagai bangsa. Ini kompetisi yang bukan bermakna zero-sum game, di mana yang menang memusnakan yang kalah,” pesan Sohibul (BB-DIO)