Empat Pemain Eropa Siap Dinaturalisasi, Fakhri Husaini ‘Menangis’

BERITABETA.COM – Timnas Indonesia dikabarkan bakal diperkuat oleh empat pemain keturunan baru di Piala AFF 2020. Rencana ini menguat menyusul niat PSSI untuk menaturalisasi empat pemain keturunan yang kini merumput di Eropa.
Rencana naturalisasi empat pemain tersebut akan diproses PSSI seturut rekomendasi pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong. Keempat pemain keturunan tersebut yaitu Sandy Walsh (KV Mechelen), Kevin Diks (FC Kobenhavn), Mees Hilgers (Twente), dan Jordi Amat (Eupen).
Meski Rencana PSSI itu dinilai berdampak positif bagi performa Timnas Indonesia di laga AFF 2020 mendatang, namun keputusan itu menuai protes dari Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini.
Dikutip dari bolasport.com, Fakhri Husaini merespons keras rencana PSSI itu. Fakhri Husaini lama berkarier sebagai pelatih timnas Indonesia di level U-16 dan U-19. Ia pernah menorehkan tinta emas saat membawa timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Ia berhasil memoles sejumlah pemain yang kini menjadi andalan Indonesia, seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, David Maulana, hingga Ernando Ari.
Barangkali karena lama berkecimpung di pengembangan sepak bola usia muda, Fakhri Husaini cenderung resisten dengan rencana naturalisasi.
Ia menggunakan emoji menangis dalam unggahannya di Instagram.

"Ternyata yang dimaksud dengan 'percaya proses' adalah 'percaya proses naturalisasi'," tulis Fakhri di Instagram (12/11/2021).
"Ya mantapss (emoji menangis)."
Pelatih berusia 56 tahun itu memang dikenal tak menyukai ide menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Menurut Fakhri, Indonesia memiliki segudang talenta berbakat yang bisa bersaing di level elite.
"Tidak, mengumpulkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas, bukan cara yang tepat," ujar Fakhri dikutip dari Kompas.com (6/9/2018).
"Indonesia banyak memiliki pemain berbakat, yang belum kita punya adalah sistem yang mampu membuat pemain berbakat menjadi pemain hebat," tandasnya.
Momok Jordi Amat
Sebagaimana diketahui, Indonesia tergabung di Grup B Piala AFF 2020 bersama Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kambojo. Di antara tim-tim tersebut, rival terberat Indonesia adalah Vietnam dan Malaysia.
Namun, kabar Timnas Indonesia bakal diperkuat empat pemain keturunan baru membuat peta kekuatan di Grup B pun berubah. Terutama tampilnya Jordi Amat di lini naturalisasi itu.
Secara pengalaman, Jordi Amat paling menteren di antara tiga pemain keturunan lainnya. Bagaimana tidak, dia pernah main untuk klub-klub terkenal Eropa, seperti Espanyol, Real Betis, dan Swansea City.
Dia pun pernah main untuk Spanyol U-16, U-19, dan U-21. Jordi Amat, yang bisa main sebagai bek tengah ataupun gelandang bertahan, memiliki darah Indonesia dari sang nenek, yang diakuinya lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Jordi pernah menyatakan niatnya untuk main untuk Indonesia (*)
Editor : Redaksi