Enam Orang Meninggal Dunia, Insiden Jembatan Ambruk di Pulau Hatta
BERITABETA.COM, Banda — Sebanyak enam orang dilaporkan meninggal dunia, akibat insiden ambruknya jembatan Kampung Baru, Pulau Hatta, Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pada Rabu (30/10/2024).
Insiden ini terjadi saat rombongan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir - Tina Elma Tetelepta, tiba di Kampung Baru, Pulau Hatta untuk menggelar kampanye.
Saat tiba, sekitar pukul 16.30 WIT, rombongan Andi Munaswir dijemput warga dengan tarian hadrat dengan memadati jembatan. Saat rombongan turun dan hendak menuju ke darat, jembatan dengan konstruksi tiang beton itu tiba-tiba ambruk dan menimpa sejumlah orang yang terjatuh ke laut.
Akibat insiden ini enam orang dilaporkan meninggal dunia, tiga di antaranya adalah rombongan timsus masing-masing, Andan Teja Nurbati (Anggota DPRD Malteng), Ruslan Hurasan (Mantan Anggota DPRD Maluku dari PKB) dan Amrin Wala.
Sementara tiga korban lainnya adalah warga setempat masing-masing, Musbai Raharusun, Wa Salina Ladjamaah dan Husin Sama.
Kepala Kecamatan Kepulauan Banda, Rusdy Saiman yang dikonfirmasi beritabeta.com membenarkan kejadian tersebut.
Saat dihibungi via telelpon seluernya, sekitar pukul 19.20 WIT, Rusdy mengaku pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Polsek setempat untuk mencari tahu kapastian jumlah korban yang meninggal.
“Benar saya telah menerima laporan resmi dari sana. Saya kebetulan berada di Masohi. Terkait jumlah korban yang meninggal saya masih terus berkordinasi, informasinya enam orang,” ungkap Rusdy Saiman.
Informasi yang dihimpun beritabeta.com menyebutkan, semua korban tercebur ke laut yang saat dangkal. Warga setempat langsung menolong sejumlah korban, sementara Calon Bupati Andi Munaswir dan beberapa orang yang ikut dalam rombongan selamat dari insiden itu.
Sedangkan Ruslan Hurasan yang juga menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon 03 nyawanya tidak dapat tertolong bersama rekannya anggota DPRD Malteng Andan Teja Nubati.
Pada pukul 20.30 WIT informasi terbaru menyebutkan selain korban meninggal dunia insiden itu juga mengakibatkan sebanyak empat orang mengalami luka-luka dan patah tulang.
Para korban masing-masing, Mila, Ibrahim Lauju, Wasinta dan Henny. Keempat korban sementara masih menjalani perawatan di RSUD Banda Naira (*)
Editor : dhino.p